Holopis.com JAKARTA – Penyebab kecelakaan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11) bukan karena rem truk blong atau tidak berfungsi.

Hal tersebut diketahui, setelah polisi melakukan pengecekan fungsi rem yang ternyata masih berfungsi.

Namun Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lanjutan.

“Bukan (rem blong), tadi kita sudah cek fungsi dan (rem) berfungsi. Sementara sudah saya tanyakan tapi ini kita lidik lebih lanjut,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com.

AKBP Ojo Ruslani menambahkan, saat ia menanyakan ke sopir truk bernama Ade Zakarsih (45). Ia mengaku, dalam kondisi mengantuk.

Sopir mengaku, mulai berkendara sejak pukul 03.00 WIB dini hari dari wilayah Cikarang.

“Ngantuk saya tanya. Bangun jam 3, start dari Cikarang,” ceritanya.

2 Korban Meninggal Dunia

Kecelakaan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11), mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Satu korban meninggal di lokasi, dan satu korban lainnya yang sempat dilarikan ke Rumah Saki (RS) juga tidak tertolong akibat luka di kepala.

“Korban kecelakaan yang dinyatakan meninggal dunia antara lain A mengalami luka di bagian kaki terpisah dari badan,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.

“Korban yang meninggal di RS Pelni A dengan luka di bagian kepala dan kaki,” lanjutnya.

Kedua korban meninggal dunia, yakni A (34) yang merupakan pria asal Sukmajaya, Kota Depok dan korban kedua A (36) yang merupakan pria asal Cipayung, Jakarta Timur.