HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bulu halus di atas Bibir atau yang sering disebut kumis tipis pada wanita adalah hal yang alami. Namun, banyak yang merasa kurang percaya diri karenanya dan memutuskan untuk mencukurnya. Meskipun cukup umum dilakukan, masih banyak yang ragu karena percaya satu hal yang sering didengar turun-temurun, mencukur kumis bisa membuatnya tumbuh lebih tebal dan lebat.
Namun apakah hal tersebut fakta, atau mitos belaka?
Ini dia penjelasan bagi Sobat Holopis yang mungkin ragu namun sedang penasaran untuk mencukur kumis sendiri.
BACA JUGA
- Tak Cuma Enak, 5 Manfaat Kesehatan Cokelat Ini Bikin Terkejut
- Tips Sederhana Agar Riasan Tetap On Meski Diguyur Hujan Deras
- Cara Hindari Kulit Kusam dan Jerawat Saat Cuaca Hujan dan Lembap
- Eksfoliasi Malam yang Aman untuk Angkat Sel Kulit Mati Sebelum Tidur
- Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi untuk Memulai Hari?
Asal Usul Anggapan Kumis Jadi Lebih Tebal Setelah Dicukur
Anggapan ini sebenarnya berasal dari persepsi visual yang salah. Ketika bulu dicukur, ujung rambut terpotong lurus, sehingga ketika mulai tumbuh kembali, tampilannya terlihat lebih kasar atau gelap. Padahal, tidak ada perubahan pada struktur atau akar rambutnya. Rambut tersebut hanya belum sempat terpapar sinar matahari atau belum mengalami proses oksidasi yang biasanya membuatnya tampak lebih terang dan halus.
Maka wajar jika banyak orang mengira rambut yang tumbuh setelah dicukur menjadi lebih tebal, padahal itu hanya efek dari cara tumbuh dan bentuk ujung rambut yang belum ‘melembut’.
Penjelasan Medis Mengenai Proses Cukur dan Pertumbuhan Rambut
Secara medis, mencukur tidak akan mengubah ketebalan, warna, atau kecepatan pertumbuhan rambut. Proses mencukur hanya mengangkat bagian atas rambut yang terlihat di permukaan kulit, tidak menyentuh folikel atau akar rambut yang berada di bawah kulit. Oleh karena itu, tidak ada dasar ilmiah yang menyatakan bahwa mencukur bisa merangsang rambut tumbuh lebih banyak atau lebih cepat.
Para dermatolog sepakat bahwa mencukur adalah metode yang aman untuk menghilangkan bulu wajah, selama dilakukan dengan teknik yang benar dan alat yang bersih.
Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Mencukur Wajah
Walau mencukur tidak menyebabkan rambut tumbuh lebih lebat, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Kulit wajah, terutama pada wanita, cenderung lebih sensitif dibanding bagian tubuh lain. Itulah mengapa penting untuk menggunakan alat cukur khusus wajah yang tajam dan bersih agar tidak menyebabkan iritasi.
Sebaiknya mencukur dilakukan pada kulit yang bersih dan lembap, agar gesekan pisau tidak menyakitkan. Setelah mencukur, penggunaan pelembap atau produk penenang kulit akan membantu mencegah kemerahan atau rasa perih.
Jika pertumbuhan bulu di wajah terasa berlebihan, tebal, atau tumbuh sangat cepat, hal tersebut mungkin tidak ada hubungannya dengan kebiasaan mencukur.
Bisa jadi kondisi ini berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, seperti pada sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau efek samping obat tertentu. Dalam kasus seperti ini, konsultasi dengan dokter kulit atau dokter kandungan akan jauh lebih membantu daripada mengandalkan asumsi.
