Beranda News Ragam BNPB : 20 Kecamatan di Kota Bandar Lampung Terendam Banjir, Dua Orang Meninggal Dunia

BNPB : 20 Kecamatan di Kota Bandar Lampung Terendam Banjir, Dua Orang Meninggal Dunia

0
BNPB : 20 Kecamatan di Kota Bandar Lampung Terendam Banjir, Dua Orang Meninggal Dunia
Kondisi banjir yang merendam pemukiman warga di Lampung. [Gambar : BNPB]

JAKARTA – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyampaikan bahwa sejumlah wilayah di Provinsi Lampung mengalami kebanjiran dengan ketinggian air yang bervariasi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, wilayah Kota Bandar Lampung menjadi salah satu wilayah yang paling terparah mengalami kebanjiran.

“Kota Lampung mengalami banjir yang cukup parah. Sebanyak 20 kecamatan tergenang banjir sejak hujan deras melanda pada Jumat (17/1),” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Minggu (19/1).

Bencana banjir ini pun menyebabkan setidaknya dua warga menjadi korban meninggal dunia. Satu orang tewas akibat tersengat alliran listrik sementara satu orang lainnya tewas terseret arus.

Untuk kondisi banjir hingga hari ini di Kota Bandar Lampung menurut Abdul, terpantau air masih menggenangi beberapa wilayah.

Banjir diketahui juga terjadi di wilayah Kabupaten Pesawaran. Hujan intensitas tinggi picu banjir di dua kecamatan yakni Kecamatan Teluk Pandan Desa Sukajaya Lempasing dan Kecamatan Kedondong Desa Kertasana, Way Kepayang dan Gunung Sugih.

“Sebanyak 211 KK terdampak. Sebanyak 211 unit rumah terdampak dan satu unit fasilitas pendidikan terdampak,” ujarnya.

“Untuk kondisi terkini banjir dipastikan sudah surut,” imbuhnya.

Sehari pascabanjir di Kecamatan Teluk Pandan Desa Sukajaya Lempasing dan Kecamatan Kedondong Desa Kertasana, Kabupaten Pesawaran kembali di landa banjir.

Kali ini wilayah terdampak yakni Desa Negarasaka dan Desa Sindang Garut. Luapan sungai Way Semah di Kecamatan Negeri Katon dan Sungai Way Lima di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.

Saat terjadinya hujan deras menjadi penyebabnya air menggenangi rumah masyarakat pada Sabtu, (18/1). Sebanyak 53 KK rumah terdampak. Kondisi pada Sabtu (18/1) pukul 16.56 WIB banjir masih belum surut.

Untuk kondisi banjir yang melanda Kabupaten Lampung telah dilaporkan surut pada Sabtu (18/1). Sementara itu, banjir yang menggenang Kecamatan Sekampung Udik di Kabupaten Lampung Timur terpantau belum surut hingga Sabtu. Sebanyak 54 KK terdampak.