Holopis.com HOLOPIS.COM, SULSEL – Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi.

Bencana banjir ini merendam enam Kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang, di mana lokasi kejadian berada di Kecamatan Maritengae, Kecamatan Tellu Limpoe, Kecamatan Baranti, Kecamatan Panca Rijang, Kecamatan Dua Pitue, dan Kecamatan Watang Sidenreng.

“Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, tercatat sebanyak 718 KK terdampak dan sebagian di antaranya terjebak banjir,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (4/7).

Oleh karena itu, Abdul mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang segera melakukan evakuasi guna menyelamatkan para warga yang terjebak banjir.

Untuk kerugian material, Abdul mengungkapkan bahwa tercatat sebanyak 718 unit rumah warga.

“Sembilan fasilitas Pendidikan, tiga fasilitas pemerintah, dan 24 ha sawah terendam. Adapun kerugian lainnya meliputi 500 meter jalan dan 17 meter tanggul terdampak,” jelasnya.

Abdul menambahkan bahwa saat ini sebagian banjir yang merendam enam Kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang sudah berangsur surut di beberapa Kecamatan.

BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang segera melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait guna melakukan asesmen dan penanganan baik warga terdampak maupun kerugian material yang terjadi akibat bencana banjir tersebut.