BerandaNewsPendidikanDinas Pendidikan Jakarta Minta Maaf Ada Pelajar Hina Palestina

Dinas Pendidikan Jakarta Minta Maaf Ada Pelajar Hina Palestina

“Kami, atas nama orang tua siswa yang terkait video viral tersebut, juga atas nama para siswa, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menyinggung masyarakat Indonesia,” ujar Budi.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah cepat untuk menangani permasalahan video viral yang melibatkan pelajar dari empat sekolah yang berbeda. Para siswa juga diwajibkan lapor selama satu minggu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya telah memanggil siswa yang terlibat serta pihak-pihak terkait.

“Kami juga langsung melakukan rapat koordinasi dengan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) DKI Jakarta, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, serta kepala sekolah dari empat sekolah tersebut,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/6).

Ia kemudian menyatakan bahwa Dinas Pendidikan juga meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh pelajar dari empat SMP berbeda ini, di mana mereka telah menyinggung masyarakat Indonesia.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kami, atas nama orang tua siswa yang terkait video viral tersebut, juga atas nama para siswa, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menyinggung masyarakat Indonesia,” ujar Budi.

Budi mengungkapkan, rapat koordinasi dengan sejumlah pihak itu telah menghasilkan kesepakatan bersama, yaitu melakukan beberapa langkah untuk membina sekaligus melindungi para siswa dari potensi perundungan, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

“Para siswa wajib lapor selama satu minggu kepada guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah masing-masing. Kemudian, kami akan memberikan pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan kepada para siswa, orang tua dan sekolah tersebut. Guru BK akan memberikan pembinaan selama satu minggu kepada siswa-siswa tersebut. Kami juga menyiapkan konselor dari Dinas PPAPP DKI Jakarta dan KPAI untuk mendampingi mereka selama pembinaan,” jelasnya.

Selain itu, Kanwil Kemkumham DKI Jakarta, pihak kepolisian, Kanwil Kementerian Agama, Badan Kesbangpol, dan KPAI juga akan melakukan pembinaan kepada para siswa tersebut selama satu minggu di sekolah.

“Pembinaan juga diberikan kepada seluruh sekolah yang terlibat, orang tua dan seluruh siswa di sekolah tersebut. Kegiatan pembinaan akan diisi dengan penyampaian materi nilai-nilai pengembangan karakter dan kebangsaan bagi para siswa, guru, orang tua dan seluruh pihak di sekolah,” tuturnya.

Budi berharap, dengan pembinaan pengembangan karakter dan kebangsaan ini, rasa toleransi, kerukunan, persatuan dan kesatuan dapat terjalin, baik dalam diri para siswa dan orang tua maupun seluruh pihak di sekolah. Sehingga, kejadian seperti video viral yang menyinggung masyarakat Indonesia itu tidak terjadi lagi.

“Pembinaan ini dilakukan juga sebagai langkah untuk mencegah perundungan terhadap para siswa tersebut. Kita tetap harus melindungi mereka dan memulihkan mental mereka. Pembinaan ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan kebangsaan dan pengetahuan penggunaan digital yang bijak. Hal ini akan menjadi pembelajaran bagi kami tentang pentingnya pembinaan pengembangan karakter kepada para siswa,” tandas Budi.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

PAN Anggap Usulan Muhadjir Effendy Cuma Bikin Masalah Baru

PAN menanggapi usulan Menko PMK Muhadjir Effendy perihal solusi pembayaran uang kuliah dari pinjaman online (pinjol).

Cak Imin Sayangkan Pemerintah Malah Berbisnis dengan Mahasiswa

Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin memberikan kritik keras kepada Menko PMK Muhadjir Effendy terkait dengan kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal) ke mahasiswa baru.

Muhadjir Sarankan Kampus Patok Biaya Tinggi ke Mahasiswa Baru

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta agar kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) tidak diberlakukan dengan mendadak.

Disdik DKI Jakarta Tingkat Akses Pendidikan Hingga ke PTN

Disdik DKI Jakarta saat ini tengah meningkatkan akses pendidikan dan kesempatan belajar di PTN atau PTS bagi peserta didik yang memiliki potensi akademik namun tidak mampu secara ekonomi.

Muhadjir Setuju Biaya Kuliah Lewat Pinjol

Muhadjir Effendy mengatakan bahwa dirinya mendukung adanya pembiayaan kuliah melalui pinjaman online atau pinjol. Karena menurutnya, pinjol bisa memberikan kemudahan akses pembiayaan kuliah bagi para mahasiswa dan alternatif bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.

Muhadjir Sentil Kampus Negeri Cuma ‘Jago’ Buang Duit

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyentil perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS