HOLOPIS.COM, ACEH – Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir dipicu curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Kondisi hujan disertai angin kencang membuat beberapa Gampong mengalami banjir, tanah longsor dan pohon tumbang,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/5).
Abdul juga mengatakan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan Lintas nasional.
“Banjie tinggi air antara 20 hingga 70 sentimeter mengakibatkan korban jiwa sebanyak 1.847 KK atau 8.142 Jiwa terdampak,” imbuhnya.
Untuk kerugian materil, setidaknya ada sebanyak 1.847 unit rumah terdampak ,1 unit sarana Ibadah terdampak. Rusaknya tanggul perairan pengaman persawahan Gampong Lawe Cimanok Panjang Sekitar 30 meter, 3 titik badan jalan rusak, pohon tumbang di beberapa titik dan 1 unit Jembatan di Gp Lhok Sialang Reyeuk rusak
Adapun wilayah terdampak banjir dan longsor meliputi Gampong Lhok Rukam, Air Pinang, Batu Itam, Air Berudang, Gunung Kerambil, Lhok Bengkuang, Hilir, Lhok Keutapang dan Tepi Air di Kecamatan Tapaktuan. Gampong Lawe Cimanok di Kecamatan Kluet Timur. Gampong Lhok Sialang Rayeuk di Kecamatan Pasie Raja. Gampong Ladang di Kecamatan Samadua. Gampong Jambo Dalem di Kecamatan Trumon Timur. Gampong Beutong, Jambo Keupok, Bukit Gading, Seunebok Kranji, Rambung, Ujung Gunung Rayeuk, Ujung Gunung Cut, Alur Dua Mas, Ujong Tanoh di Kecamatan Kota Bahagia.
Tim gabungan bersama masyarakat sudah mulai membersihkan puing material akibat kejadian banjir dan membersihkan pohon tumbang serta tanah longsor yang menghambat Akses Jalan.