BerandaNewsPolhukamNusron Wahid Anggap Hasto Panik Akibat Sudah Kehilangan Momentum

Nusron Wahid Anggap Hasto Panik Akibat Sudah Kehilangan Momentum

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mentertawakan pernyataan Hasto Kristiyanto perihal blusukan.

Nusron pun menyebut bahwa Sekjen PDIP tersebut sudah kehabisan bahan untuk mengkritik sehingga terkesan panik dan serampangan dalam memberikan pernyataan.

“Jadi kalau Mas Hasto sedang panik, karena sudah kehilangan isu dan kehilangan momentum karena selama ini jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi,” kata Nusron pada Selasa (2/1) seperti dikutip Holopis.com.

Terlebih menurut Nusron, kondisi PDIP yang saat ini mulai tidak dipercaya masyarakat karena beralih ke Prabowo Subianto.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran, ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung. Ungkapan orang yang lagi panik. Ya nggak apa-apa. Dia sampaikan seperti itu,” ujarnya.

Mengenai blusukan, Nusron pun menegaskan setiap orang mempunyai gayanya masing-masing dan tidak bisa semua disamaratakan.

“Semua manusia itu mempunyai karakteristik untuk bisa menyapa kepada masyarakat yang ada di desa. Pak Jokowi blusukan alhamdulillah, Pak Ganjar blusukan alhamdulillah, Pak Prabowo juga blusukan alhamdulillah, Mas Gibran apalagi, mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana,” jelasnya.

Nusron kemudian mengaku bingung ketika tuduhan Prabowo tidak bisa blusukan bisa dilontarkan oleh seorang Hasto Kristiyanto.

“Ya kalau kita nggak blusukan, nggak dengarkan aspirasi masyarakat, kita dapat informasi dari mana?” ujarnya.

Nusron menegaskan tidak hanya Ganjar dan Jokowi yang bisa blusukan. Menurutnya, Prabowo dan Gibran juga blusukan.

“Tapi menurut saya semua orang itu bisa blusukan. Semua orang itu berhak untuk blusukan. Dan bisa lakukan blusukan. Blusukan itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja termasuk Pak Prabowo pun bisa melakukan blusukan. Mas Ganjar bisa melakukann blusukan. Mas Gibran bisa melakukan blusukan juga,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

JMSI Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rico Sempurna Usai Liput Judi di Karo

Dalam kasus itu, Teguh meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Mabes Polri Turun Gunung Tangani Kasus Afif Maulana

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa penanganan kasus kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan profesional dan transparan.

Alex Pesimis KPK Bisa Berantas Korupsi

Komisioner KPK, Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya tidak yakin akan mampu melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Jokowi Ingatkan Polri Junjung Tinggi Nilai Tribrata

Dalam momentum itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa masyarakat sangat mengawasi kinerja Kepolisian. Sebab, mereka yang lebih dekat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kapolri Harap HUT 78 Jadi Semangat Insan Bhayangkara Makin Tegas, Humanis dan Merakyat

Semoga perayaan HUT Bhayangkara ke-78 semakin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi meraih Visi Indonesia Emas yang kita cita-citakan bersama.

Noel Bela Budi Arie soal Peretasan PDSN

Ketua Prabowo Mania 08 tersebut mengatakan, bahwa jika dilihat secara dekat, sebenarnya ada sedikitnya dua pihak lain yang bertanggung jawab terhadap terjadinya peretasan tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS