HOLOPIS.COM, JATENG – Kopda Muslimin diketahui menyiapkan dana ratusan juta rupiah sebagai modal untuk menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad mengatakan, hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap empat orang terduga pelaku pembunuh bayaran Rina Wulandari.
“Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang,” kata Ahmad, Senin (25/7).
Ahmad mengungkapkan, anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara 15 bahkan sempat menyerahkan uang Rp120 juta kepada kelompok pembunuh bayaran itu saat istrinya berada di rumah sakit.
Mengenai peran dari empat orang tersangka pembunuh bayaran, Ahmad menerangkan bahwa S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.
Selain itu, ditangkap pula pelaku berinisial DS yang merupakan penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan eksekusi.
“Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, tim masih mengembangkan ke orang yang menyuruh melancarkan percobaan pembunuhan itu. Keempat pelaku lapangan penembakan tersebut selanjutnya dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.