HOLOPIS.COM, Makassar – Empat kabupaten di Sulsel dilanda Banjir bandang, yakni Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak.
Menanggapi instruksi Gubernur, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo menyampaikan bahwa tim BPBD telah dikerahkan ke seluruh wilayah terdampak untuk melakukan evakuasi warga dan menyerahkan bantuan logistik.
BACA JUGA
- Pemkot Makassar Kucurkan Dana Rp 11,49 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
- Korban Jiwa akibat Banjir Bandang di Texas Naik Jadi 109
- DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Sejumlah Warga Korban Banjir Jabodetabek
- Kementerian PU Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik Banjir Jabodetabek
- VIRAL : Jakarta Banjir, Berasa Makan Pecel Ayam di Tengah Sungai Deras
“Tim sudah turun ke semua daerah terdampak banjir. Selain menyalurkan logistik, kami juga sudah berkoordinasi untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik guna memenuhi kebutuhan makan warga yang terdampak,” ujar Amson, Sabtu (6/7).
BPBD kata Amson, telah menjalin koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga untuk membantu membersihkan material longsoran yang menghalangi akses jalan.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Pompengan terkait penanganan tanggul yang jebol dan mengakibatkan luapan sungai.
“Rehabilitasi dan rekonstruksi tanggul juga sudah mulai kita bahas untuk rencana jangka panjang,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abd Malik Faisal, menyebutkan bahwa bantuan logistik telah disiapkan jauh hari melalui sistem buffer stock yang tersedia di setiap kabupaten.
“Bantuan logistik bencana memang kami salurkan secara rutin sebelum bencana terjadi, sebagai langkah antisipasi. Gudang logistik di tiap kabupaten sudah disiapkan, dan akan dilakukan top up jika stok menipis berdasarkan hasil asesmen,” jelasnya.
Langkah cepat pemerintah provinsi ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir terpenuhi dengan baik.
