HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dari ratusan penumpang dalam kecelakaan tragis pesawat Air India AI171, hanya satu orang yang ditemukan selamat. Namanya Vishwash Kumar Ramesh, pria 40 tahun warga negara Inggris yang berhasil keluar hidup-hidup dari reruntuhan pesawat yang jatuh di Ahmedabad, India, Kamis (12/6).
Vishwash duduk di kursi 11A, tak jauh dari sayap pesawat. Dalam wawancaranya bersama Hindustan Times, ia menceritakan momen mengerikan ketika pesawat kehilangan kendali.
“Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara ledakan keras, lalu semuanya gelap. Pesawat Jatuh begitu cepat, saya bahkan tak sempat berpikir,” ujarnya seperti dikutip Holopis.com, Jumat (13/6).
BACA JUGA
- Japan Airlines Mendarat Darurat Usai Turun Mendadak 26 Ribu Kaki
- Kedua Kotak Hitam Pesawat Air India Ditemukan, Apa Isinya?
- Kecelakaan Pesawat Maut Bikin Air India Gagal Jadi Maskapai Penerbangan Kelas Dunia
- Air India Kena Musibah Lagi, Kali Ini Mendarat Mendadak di Thailand Karena….
- Satu Korban Selamat Air India, Pindah Kursi di Pesawat Jadi Mukjizat
Rencananya, Vishwash hendak mengunjungi keluarganya di India bersama sang adik, Ajay, yang duduk di barisan berbeda. Ketika tersadar pasca-kejadian, Vishwash mendapati dirinya dikelilingi oleh mayat penumpang lain.
Dengan tubuh penuh luka dan darah di wajah, ia berdiri dan berlari menyelamatkan diri dalam keadaan panik dan linglung.
“Saya bangun dan mayat-mayat ada di sekeliling saya. Saya takut, saya hanya bisa berdiri dan lari secepat mungkin,” ungkapnya.
Video dramatis Vishwash yang dituntun ke ambulans dengan darah menetes dari kepalanya viral di media sosial, menyita perhatian publik global. Polisi awalnya memperkirakan tidak ada korban selamat dalam kecelakaan ini, namun kehadiran Vishwash mengubah segalanya.
Kabar ini segera sampai ke keluarganya di Leicester, Inggris. Saudara-saudaranya, termasuk Nayan Kumar Ramesh (27) dan Jay, mengaku hancur dan tak percaya mendengar kabar bahwa Vishwash masih hidup.
“Dia bilang, ‘Saya tidak tahu bagaimana saya bisa keluar dari pesawat itu’. Itu saja. Kami benar-benar terpukul dan terharu,” kata Nayan kepada The Sun.
Jay, kerabat lainnya, juga mengungkap kondisi Vishwash. “Dia berdarah di sekujur wajahnya, benar-benar seperti keluar dari neraka. Tapi dia masih hidup, dan itu keajaiban,” katanya.
Pihak Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, tempat Vishwash dirawat, menyatakan bahwa meski mengalami banyak cedera dan disorientasi, kondisinya secara umum tidak kritis.
“Ia menderita luka di sekujur tubuh dan kepala, tetapi nyawanya tidak terancam,” kata Dr. Dhaval Gameti, dokter yang merawatnya Gameti kepada kantor berita Associated Press.
Tragedi ini masih menyisakan misteri dan duka. Ajay, sang adik, hingga kini belum ditemukan. Sementara Vishwash menjadi simbol harapan dan kekuatan manusia untuk bertahan dalam situasi paling gelap.
