HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel tidak mau menerima Hamas untuk terus memiliki kekuasaan dan memerintah wilayah Gaza sama sekali. Hal itu mereka ungkapkan ketika pembicaraan terkait gencatan senjata mulai dilakukan.

Israel mengaku saat ini mereka sedang memikirkan alternatif kelompok lain yang bisa menguasai Gaza selain Hamas.

“Selagi kami melakukan tindakan militer yang penting, Lembaga pertahanan secara bersamaan juga mempertimbangkan alternatif pemerintahan selain Hamas,” kata Yoav Gallant, seperti dikutip Holopis.com, Senin (3/6).

Ia pun mengatakan akan mengisolasi Gaza dan menyingkirkan Hamas dari sana dengan harapan membuat pemerintahan alternatif.

“Sebuah alternatif yang mengancam Hamas,” lanjutnya.

Meski demikian, Yoav Gallant tidak menjelaskan secara rinci alternatif seperti apa yang ia maksud.

“Kami tidak akan menerima kekuasaan Hamas di Gaza pada tahap apapun dalam proses apa pun yang bertujuan mengakhiri perang,” kata Yav Gallant.

Sementara itu perlu diketahui, bahwa Hamas adalah kelompok yang didukung oleh Iran yang bersumpah untuk menghancurkan Israel.

Hamas telah memerintah jalur Gaza sejak tahun 2007. Saat itu mereka memenangkan pemilihan parlemen dan menyusul perang saudara singkat dengan pasukan kemaanan otoritas Palestina yang didukung Barat.

Dunia Masih Terus Dorong Israel dan Hamas untuk Gencatan Senjata

Sementara itu saat ini dunia sedang berusaha untuk menghentikan perang yang merugikan masyarakat sipil Palestina karena serangan Israel.

Mediator Qatar, Mesir, serta Amerika Serikat meminta Israel agar cepat membuat kesepakatan demi gencatan senjata di Palestina.

“Sebagai mediator dalam diskusi yang sedang berlangsung untuk menjamin gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera dan tahanan, menyerukan Hamas dan Israel untuk menyelesaikan perjanjian yang mewujudkan perjanjian tersebut. Prinsip-prinsip yang digariskan oleh Presiden Joe Biden,” demikian pernyataan bersama dari ketiga negara.

Sebagai mediator Israel-Palestina, Qatar, AS, dan Mesir meminta agar Israel dan Hamas untuk berhenti saling memerangi. Hal ini demi menjaga situasi global bisa kondusif.