JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sobat Holopis pernah mendengar Hari Kanker Anak Sedunia? Hari ini dibentuk untuk menghilangkan rasa sakit sekaligus memberikan dukungan kepada penderita anak-anak yang sedang melawan kanker.

Peringatan tersebut merupakan sebuah kampanye yang berbentuk dukungan bagi anak-anak remaja pengidap kanker, para penyitas, dan keluarga mereka, lalu untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker anak.

Lantas bagaimanakah sejarah Hari Kanker Anak Sedunia?

Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia

Kanker merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia, karena kanker pada anak sering terdeteksi secara tiba-tiba tanpa adanya gejala yang signifikan.

Namun, kanker pada orang dewasa lebih mudah dideteksi, karena anak-anak biasanya tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan.

Secara global, lebih dari 400.000 anak sudah didiagnosis menderita kanker dan inilah yang menjadi latarbelakang munculnya Hari Kanker Anak Sedunia.

Oleh karena itu, Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) ditetapkan pada tanggal 15 Februari 2002 dengan dukungan WHO (organisasi kesehatan dunia).

Pada tahun 2011, Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan deklarasi politik tentang penyakit berbahaya dan PBB mengaku adanya penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada orang dewasa maupun anak-anak, dan kanker merupakan salah satunya penyebabnya.

Lantas adakah upaya untuk kita melawan kanker pada anak?