Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Uji Klinis Fase 3, Vaksin AstraZeneca Tidak Ada Resiko Pembekuan Darah

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Vaksin Covid-19 AstraZeneca disebut 80 persen efektif mencegah infeksi Covid-19 pada lansia dan tidak menyebabkan peningkatan risiko pembekuan darah. Kesimpulan ini didasarkan pada uji coba vaksin fase 3 yang dilakukan di Amerika Serikat, Chili, dan Peru.
Dalam hasil studi uji coba fase 3 yang melibatkan lebih dari 32 ribu sukarelawan di semua kelompok umur juga memperlihatkan vaksin AstraZeneca 100 persen efektif melawan penyakit parah atau kritis dan rawat inap, dan aman.
Sekitar 20 persen relawan berusia 65 tahun atau lebih, dan sekitar 60 persen memiliki kondisi kesehatan yang terkait dengan risiko lebih tinggi terkena Covid-19 yang parah, seperti diabetes, obesitas parah, atau penyakit jantung. Hasilnya, vaksin AstraZeneca secara efektif mampu mengurangi risiko infeksi.
Sebelumnya beberapa negara menghentikan penggunaan suntikan AstraZeneca karena khawatir dapat menyebabkan pembekuan darah.
Dewan pemantauan keamanan data independen studi tersebut dalam pernyataaannya tidak menemukan peningkatan risiko trombosis di antara 21.583 peserta yang menerima setidaknya satu dosis.
“Analisis ini memvalidasi vaksin AstraZeneca sebagai pilihan vaksinasi tambahan yang sangat dibutuhkan, menawarkan keyakinan bahwa orang dewasa dari segala usia dapat memperoleh manfaat dari perlindungan terhadap virus,” kata profesor kedokteran Ann Falsey di Fakultas Kedokteran Universitas Rochester, dikutip dari Reuters.
Temuan tersebut juga menunjukkan bahwa memberikan dosis kedua lebih dari empat minggu setelah suntikan pertama bisa meningkatkan kemanjuran. Percobaan sebelumnya telah menunjukkan bahwa membiarkan hingga 12 minggu antara penyuntikan meningkatkan kemanjuran vaksin.
Beberapa negara Uni Eropa telah melanjutkan vaksinasi AstraZeneca setelah European Medicines Agency mengatakan Kamis (18/3) lalu bahwa suntikan itu “aman dan efektif” dan tidak terkait dengan peningkatan risiko pembekuan darah.
Pihak AstraZeneca mengatakan sedang bersiap untuk menyerahkan temuannya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mengesahkan penggunaan darurat.(Tri)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Monkey Pox Ditularkan oleh Homo Seksual

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan...

Menkes Bongkar Bobroknya Sistem Kesehatan di Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi...

Manfaat Okra, Superfood Punya Segudang Kebaikan untuk Kesehatan

Okra, atau yang juga dikenal dengan nama ladies' fingers, merupakan sayuran hijau yang banyak digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Meski sering dianggap sebagai sayuran sederhana, okra sebenarnya kaya akan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru