Pramono Anung Akan Gunakan KLB Tata Taman Jakarta 24 Jam

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemprov Daerah Khusus Jakarta berencana akan menggunakan dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB) untuk penataan taman yang dibuka 24 jam secara transparan. Program tersebut akan dilakukan segera.

Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengatakan, keterbukaan penggunaan dana KLB bertujuan agar transparan dan seluruh warga Jakarta tahu kemana anggaran terutama taman ditempatkan.

“Hal yang berkaitan dengan KLB, memang saya ingin transparan, terbuka. Apapun administrasi dan pemerintah Jakarta harus lebih terbuka,” kata Pramono Anung di Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (15/4/2025).

Pramono juga mengatakan penggunaan KLB untuk program penataan taman 24 jam akan dilakukan secara cepat. Penggunaan KLB akan sepenuhnya diperuntukkan bagi warga Jakarta.

“Sehingga, KLB yang bertele-tele atau SLF (sertifikat laik fungsi) yang bertele-tele, saya akan percepat. Itu berapa pun yang dihitung dari KLB sepenuhnya digunakan untuk kepentingan masyarakat,” kata Pramono.

Penggunaan KLB pun disambut baik oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike. Menurutnya, hal itu menjadi alternatif pembiayaan yang bagus.

“Saya menyambut baik terkait penataan dan persiapan taman 24 jam yang menjadi program pak gub. Mungkin untuk sementara baru beberapa taman dulu yang dibenahi dan disiapkan, serta terkait pembiayaan penataan taman tersebut yang katanya dianggarkan dari dana KLB menurut saya alternatif pembiayaan yang bagus banget, paling tidak APBD bisa untuk kebutuhan lainnya,” katanya.

Namun, Yuke berpesan agar eksekusi penataan taman nanti harus diatur betul-betul letak perencanannya dan pengerjaannya. Terkhusus, kata dia, pengawasannya harus di bawah dinas terkait.

“Jadi harus duduk bareng sehingga selaras. Bahkan kalau bisa jangan dibuat nanggung penataannya, karena untuk menuju kota global harus punya taman-taman yang bagus menarik dan bisa dijadikan ikon-ikon kota Jakarta. Baik tematik, maupun fasilitas dan keindahan taman yang tidak hanya indah, dan menjadi rth di sana tapi menjadi tempat rekreasi, healing, dan ikonik. Ini yang harus dipikirkan bersama secara konsep,” ucap Yuke.

Sebelumnya, Pramono menyampaikan akan membuka sejumlah taman di Jakarta selama 24 jam. Anggaran penataan taman tidak menggunakan APBD, melainkan dana koefisien lantai bangunan (KLB) pihak swasta, seperti era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pembangunan menggunakan denda atau kompensasi KLB pertama kali digunakan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Adapun beberapa taman yang akan dibuka 24 Jam itu adalah Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pramono mengatakan keputusan membuka selama 24 jam tersebut dilakukan seiring dengan rencana menjadikan kawasan Blok M sebagai ibu kota ASEAN.

Penataan yang akan dilakukan di antaranya perapian area parkir dan renovasi toilet. Selain itu, Pemprov DKI akan menambahkan sarana jogging track di taman tersebut.

Icon Holopis.com
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.
Web Hosting Bisnis

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan