HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam pemerintahannya, anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat hidup sejahtera.
Dalam acara “Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah” di Jakarta, Kamis (13/3), ia menekankan pentingnya kerja keras dan kesabaran untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kita mohon memang kesabaran untuk rakyat. Berilah kesempatan kita bekerja siang malam tanpa istirahat terus. Kita bekerja untuk mencapai yang kita inginkan, yaitu meningkatkan penghasilan rakyat Indonesia, menghilangkan kelaparan, menghilangkan Kemiskinan,” ujar Prabowo seperti dikutip Holopis.com.
BACA JUGA
- Prabowo Bakal Entaskan Kemiskinan Lewat Peluncuran 3 Program Utama
- Usai KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Langsung Terbang ke Brasilia untuk Bertemu Presiden Lula
- Ini Isi Lengkap Surat Trump ke Prabowo Terkait Tarif 32%
- Donald Trump Kirim Surat ke Prabowo, Apa Isi Suratnya?
- Prabowo Tampil di Barisan Terdepan KTT BRICS 2025, Indonesia Makin Diperhitungkan
Presiden juga menegaskan tekadnya untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia. “Anak orang miskin tidak boleh miskin. Itu tekad saya. Anak orang miskin dia harus nanti bangkit dan dia membantu orang tuannya. Kita punya strateginya, kita bertekad untuk melaksanakan yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, Prabowo mengimbau para pegawai pemerintahan untuk tidak mempersulit rakyat dengan birokrasi yang rumit. Ia menekankan pentingnya efisiensi dalam pelayanan publik.
“Saya tidak ragu-ragu, saya terus akan bekerja dengan sepenuh keyakinan. Saya akan bekerja keras dengan semua orang yang mau bantu saya. Kita ingin mencapai sistem pemerintahan yang bersih, efisien, hemat, semua kekayaan negara untuk kepentingan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa syukurnya atas hasil kerja pemerintah yang mulai terlihat, dengan kondisi rakyat yang perlahan membaik. Ia percaya bahwa langkah-langkah kecil yang konsisten akan membawa perubahan besar.
