JAKARTA – Setyo Budiyanto berjanji akan menjalankan amanah sebagai Ketua KPK periode 2024-2029 dengan baik. Sebab amanah sebagai pentolan lembaga antirasuah merupakan kepercayaan rakyat. 

Setyo akan menjalani amanah tersebut bersama empat komisioner KPK lainnya. Setyo bakal mengomandoi lembaga antirasuah lima tahun mendatang bersama Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono. 

“Tentu ini merupakan kepercayaan rakyat dan amanah yang harus saya jaga dan laksanakan sebaik-baiknya bersama empat pimpinan lainnya,” ucap Setyo Budiyanto dalam keterangannya kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (21/11). 

“Mohon dukungan dan doa,” kata Setyo. 

Diketahui, Komisi III DPR RI hari ini telah menetapkan lima pimpinan KPK periode 2024-2029 dalam rapat pleno pada Kamis, 21 November. Pemilihan 5 komisioner KPK itu usai pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

“Saya bersyukur atas proses sejak tahap Pansel yang berjalan lancar beberapa bulan lalu, semuanya karena kehendak Alloh SWT, dukungan istri anak anak dan keluarga, dan selama itu saya lakukan persiapan dengan baik, bahkan sejak tahun lalu,” ujar Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian itu. 

Setyo meyakini lima pimpinan KPK periode 2024-2029 yang terpilih rapat pleno Komisi III DPR RI merupakan hasil yang independen. Dia juga meyakini proses itu berjalan secara transparan. 

“Untuk kegiatan hari ini setelah fit dan proper tes, saya yakin karena Komisi III terdiri dr banyak partai banyak orang maka yg dihasilkan merupakan hasil yang independen dan secara pribadi saya sangat menghargai proses nya yang dilakukan secara transparan,” tutur Setyo menambahkan. 

Selain memilih lima pimpinan KPK, Komisi III DPR RI telah memilih lima nama untuk menduduki posisi Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029. Kelimanya yakni, Benny Jozua Mamoto; Chisca Mirawati; Wisnu Baroto; Gusrizal; dan Sumpeno. 

Ketua Dewan Pengawas KPK saat ini, Tumpak Hatorangan Panggabean berharap sosok baru tersebut bisa lebih baik. “Mudah-mudahan lebih baik dari kami-kami (yang saat ini, red),” ujar Tumpak.