CEO Telegram Pavel Durov akhirnya angkat bicara pasca penangkapannya di Prancis. Penangkapan dilakukan karena dugaan bahwa Telegram digunakan untuk para kriminal melakukan komunikasi dan menyebarkan berita-berita hoaks.
Nama CEO Telegram, Pavel Durov saat ini menjadi perbincangan hangat dunia teknologi. Hal tersebut karena Pavel ditangkap di bandara Prancis karena dugaan berbagai tindakan kriminal yang berjalan di aplikasinya.
CEO Telegram, Pavel Durov baru saja membuat dunia heboh saat ia ditangkap di bandara Prancis karena kasus dugaan berbagai komunikasi tindakan kriminal yang ada diaplikasi yang ia pimpin.
Pendiri dan CEO aplikasi Telegram, Pavel Durov ditangkap di bandara Prancis akibat dugaan kasus kriminal yang melibatkan aplikasi yang ia pimpin. Telegram diduga terlibat kejahatan pornografi anak, perdagangan narkoba, transaksi penipuan, dll.
Milarder dan CEO aplikasi Telegram, Pavel Durov ditangkap oleh pihak berwajib di bandara Prancis pada hari ini, Minggu (25/8). Pria berusia 39 tahun tersebut ditahan setelah jet pribadinya mendarat di bandara Le Bourget di pinggiran kota Paris, Prancis.
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami kenaikan tipis pada perdagangan hari ini, Rabu 18 September 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada hari ini, Rabu 18 September 2024.