JAKARTA, HOLOPIS.COM Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Lu Kang meminta Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin untuk bisa meningkatkan kerjasama antara kedua negara di bidang teknologi dan ekonomi.

Perbaruan tersebut, termasuk di antaranya adalah kemudahan negara Tiongkok dalam mengajukan perizinan perusahaan mereka di Indonesia.

“Kami mengusulkan agar meng-update perjanjian di bidang teknologi dan ekonomi antara Tiongkok dan Indonesia untuk memudahkan perizinan perusahaan ke pasar dan kami menyambut berbagai upaya dalam membuka akses pasar, baik secara bilateral maupun secara regional,” kata Lu Kang saat menemui Ma’ruf Amin (18/5).

Dalam pertemuan tersebut, Ma’ruf Amin sebaliknya juga meminta ke negara Tiongkok untuk meningkatkan nilai perdagangan mereka dengan negara Indonesia dari sebelumnya yang mencapai US$ 110 milyar. Oleh karena itu, Wapres berharap kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak dapat ditingkatkan.

“Saya berharap Indonesia dan Tiongkok dapat terus memanfaatkan kesempatan sekarang ini untuk mewujudkan kerja sama yang lebih konkret yang lebih menguntungkan, dan kami sangat menghargai semangat dari Tiongkok untuk membuka lebih luas lagi kerjasama dalam berbagai bidang,” tukasnya.

Ma’ruf juga menyatakan, bahwa kerjasama Indonesia dan Tiongkok dapat terus meningkatkan nilai perdagangan di masa mendatang, sehingga diharapkan defisit perdagangan Indonesia dapat diminimalisir.

“Saya titip pada Pak Duta Besar selama bertugas di Indonesia, untuk terus mendorong kebijakan kedua negara yang mempersempit defisit atau menyeimbangkan nilai perdagangan dari kedua negara,” pesannya.

Pesan lainnya, Ma’ruf juga juga berharap Negara RRT dapat memperluas produk ekspor dari UMKM yang ada di Indonesia sehingga perekonomian Indonesia dapat lebih meningkat.

“Saya mengharapkan agar Tiongkok dapat terus membuka akses pasar yang lebih luas untuk produk ekspor Indonesia, khususnya produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” harapnya.

Oleh karena itu, Wapres berharap untuk dapat dilakukan koordinasi yang masif dalam penyelesaian permasalahan ekspor produk dari Indonesia ke RRT.

“Saya juga mengharapkan kedua negara dapat terus berkoordinasi dalam menyelesaikan hambatan-hambatan perdagangan antara lain, hambatan yang dihadapi produk perikanan dan pertanian Indonesia yang akan diekspor ke Tiongkok,” pintanya.

Dengan berbagai penawaran tersebut, Lu Kang pun menyanggupinya dan meminta dukungan kepada Indonesia, termasuk Wapres untuk dapat menjalankan hal yang telah disepakati antara kedua Kepala Negara.

“Saya bersedia bersama-sama dengan pihak Indonesia melaksanakan kesepakatan-kesepakatan penting yang telah dicapai oleh Kepala Negara kita, supaya membawa lebih banyak kemanfaatan dan kesejahteraan bagi rakyat kita,” ucapnya.

Menanggapi harapan Ma’ruf terkait dengan perluasan ekspor produk dalam negeri, Lu Kang justru mengungkapkan tingginya permintaan masyarakat Tiongkok terhadap produk Indonesia di bidang pertanian dan perikanan.

“Sebenarnya masyarakat Tiongkok sangat tertarik dengan produk-produk Indonesia yang unggul. Pihak Tiongkok bersedia mengimpor lebih banyak produk-produk Indonesia di bidang pertanian dan perikanan,” ungkapnya.