BerandaDaerahJatimDitinggal Pergi Haji, Sebuah Kulkas Milik Warga di Magetan Terbakar

Ditinggal Pergi Haji, Sebuah Kulkas Milik Warga di Magetan Terbakar

HOLOPIS.COM, MAGETAN – Perabotan rumah tangga berupa kulkas milik seorang kiai bernama Rusdan yang tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci, terbakar dan nyaris menghanguskan rumahnya yang ada di Desa Turi, Kecamatan Panekan, Magetan, Jawa Timur.

Api membakar gorden, bantal, kasur serta sebuah almari yang berada di sebelahnya. Meski begitu api tidak sempat merambah sisi bangunan rumah, lantaran para santri murid Kiai Rusdan langsung beramai-ramai memadamkannya.

Para santri Pondok Pesantren Darul Ulum pimpinan Rusdan, langsung mendatangi lokasi kebakaran. Mereka membawa timba, bak, gayung dan peralatan lainnya berisi air yang didapat dari kolam ikan dan sungai tak jauh dari lokasi.

“Para santri mengetahui kebakaran di rumah Kiai Rusdan, berkat siaran dari pengeras suara di masjid dan mushola pondok. Begitu mendengar, mereka langsung kompak memadamkan dengan cara tradisional,” tutur Suhepi, Kepala Desa Turi, dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (2/6).

Penerbit Iklan Google Adsense

Dijelaskan Suhepi, perabotan rumah tangga yang terbakar antara lain lemari es, gorden, bantal, kasur dan almari. Boleh jadi, duganya, jika kebakaran itu tidak segera diketahui mungkin api bisa membakar rumah sekalian.

Menurut Suhepi, percik api pertama kali diketahui oleh Bahrudin, tetangga korban. Bahrudin kala itu mencurigai adanya bau yang mirip sesuatu benda terbakar, yang setelah ditelusuri ternyata bersumber dari rumah korban.

“Terbakarnya barang-barang itu sepertinya akibat dari stop kontak kulkas yang korslet, lalu terbakar,” duga Suhepi.

Para santri bersama warga desa setempat langsung mengeluarkan perabotan yang terbakar itu. Barang-barang yang dipastikan sudah tidak menyisakan bara api itu, diamankan sementara di halaman depan rumah korban.

Rusdan dan dan istrinya, Binti Masyrifah, menurut Suhepi, saat ini belum kembali berhaji di tanah suci Mekah. Sedangkan putra Rusdan sedang belajar agama Islam di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat, sebut Suhepi, sudah mendatangi lokasi kebakaran. Meski begitu, katanya, insiden itu cukup diselesaikan ditingkat pemerintah desa.

Atas peristiwa itu, Suhepi menghimbau warganya agar senantiasa meningkatkan kewaspadaannya. Lantaran, sesuatu yang tidak diinginkan bersama bisa muncul sewaktu-waktu, baik siang atau malam, dalam cuaca terang maupun hujan.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Ribuan Massa Madiun Jawa Timur Turun Ke Jalan Aksi Bela Palestina

HOLOPIS.COM, MADIUN - Ribuan publik Kota Madiun, Jawa Timur, menumpahkan perasaan sentimentil terhadap rakyat Palestina sebagai saudara, dengan berkumpul dan berorasi di jantung kota...

Cuaca Jatim Cerah, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis prakiraan terkini perihal cuaca Jatim (Jawa Timur) pada hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Warga Madiun Hadiri Aksi Bela Palestina

Ribuan warga menggelar aksi damai untuk memberikan dukungan kepada pembebasan Palestina dari serangan dan penjajahan Israel. Aksi tersebut diselenggarakan di Lapangan Pelti, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Jawa Timur.

Cek Ramalan Cuaca Jatim Hari Ini, Bakal Diguyur Hujan?

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis prakiraan terkini perihal cuaca Jatim (Jawa Timur) pada hari ini, Selasa 2 Juli 2024.

Awas, Cuaca Jatim Diramal Bakal Turun Hujan Petir Malam Nanti

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis prakiraan terkini perihal cuaca Jatim (Jawa Timur) pada hari ini, Senin 1 Juli 2024.

SMPN 6 Trenggalek Ikut Hebohkan Bhayangkara Run 2024

egenap civitas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6, Jl. Imam Bonjol Nomor 5, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tak menyia-nyiakan momentum Bhayangkara Run yang digelar Polres setempat, Minggu (30/6).
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS