HOLOPIS.COM, ARAB SAUDI – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU Kemenag) Hilman Latief menyampaikan bahwa saat ini para petugas haji Indonesia sudah bersiaga di Daerah Kerja (Daker) masing-masing untuk menyambut kedatangan para jemaah haji dari Indonesia ke tanah suci.
Saat ini, para petugas yang terdiri dari unsur TNI, Polri hingga mitra terkait sudah menyiagakan diri di Bandara dan Madinah. Sebab, di sana adalah tempat singgah pertama jemaah Indonesia pasca mendarat di Arab Saudi.
“Jelang kedatangan jemaah, semua petugas dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI Polri dan mitra lain sudah berada di tanah suci khususnya Madinah, dan Bandara,” ungkap Dirjen PHU Hilman Latief dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (11/5).
Dikatakan Hilman, semua petugas sudah berada di posko masing-masing, mulai dari bandara, Markaziah di Madinah dan sekitar Masjidil Haram Makkah.
Ia pun menambahkan, bahwa seluruh petugas saat ini telah diminta untuk melakukan mitigasi terhadap kemungkinan hambatan dalam penerimaan jemaah. “Untuk itu kami berharap semua petugas lakukan persiapan dengan matang. Hal-hal teknis harus disiapkan dengan mitigasi semua kemungkinan persoalan yang akan muncul,” harap Hilman.
Dirjen juga meminta semua persoalan dikomunikasikan, baik dengan petugas Arab Saudi maupun dengan petugas yang ada di Embarkasi.
“Jangan sampai tidak sinkron antara petugas di sini dengan yang ada di Tanah Air, sehinga ketika terjadi perubahan jadwal penerbangan atau kebijakan lain, kita tidak tau. Hal-hal teknis ini yang harus dikawal,” tukas Hilman.
“Mitigasi ini harus dilakukan terhadap makanan atau konsumsi, penginapan dan ibadah. Kira-kira mana yang akan berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan ibadah haji,” tegas Hilman.
“Kita ingin menyambut dengan baik gelombang awal jemaah haji kita dan mudah-mudahan berjalan lancar,” pungkasnya.
Terakhir Dirjen menginformasikan, jemaah haji Indonesia akan mulai mendarat di Bandara Pangeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 12 Mei 2024 besok.
