Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Rafah Tak Lagi Jadi Wilayah Aman Palestina, Dunia Murka Lihat Kekejaman Israel

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wilayah aman terakhir Palestina yaitu Rafah, saat ini sudah tak bisa lagi diharapkan oleh warga Palestina. Hal itu karena Israel terus-terusan melancarkan serangan di Rafah dan merebut penyeberangan Rafah dari Mesir.

“Ada 1.4 juta dari 2.2 juta orang di Gaza yang berlindung di Rafah. Dan dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya adalah anak-anak,” demikian disampaikan Wakil Direktur Senior Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Scott Anderson, dikutip Holopis.com, Rabu (8/5).

Ia mengatakan infrastruktur di Rafah masih utuh dibandingkan wilayah di Palestina yang lain. Karena itu lah Rafah ia tekankan sebagai tempat aman terakhir di Palestina.

“Ini adalah tempat aman terakhir di Gaza,” ucapnya.

Rafah merupakan wilayah yang penting karena satu-satunya bagian di Gaza yang tidak mengalami kerusakan parah.

Karena itulah, ketika Israel mengusir warga Palestina dari Israel, kemarahan pun muncul dari dunia internasional. Serangan ini juga kerap kali dianggap sebagai resolusi terakhir dari Israel dalam meratakan Palestina, dan tidak menyetujui proposal gencatan senjata.

Kata kunci All Eyes On Rafah atau Semua Mata Tertuju pada Rafah saat ini menjadi trending topic di Twitter.

“Semua mata tertuju pada Rafah. Ini bukan perang. Ini Genosida. Ulangi sekali lagi. Sebarkan. Biarkan dunia tahu,” kata @sahouraxo.

Sementara itu pengguna Twitter lainnya mengunggah sebuah foto yang mengatakan bagaimana perasaan orang-orang jika anak mereka sendiri yang berada di bawah reruntuhan.

“Bagaimana kalau anak kalian yang berada di bawah reruntuhan?,” tanya @BekirDeveli.

Sebagai informasi, serangan Hamas pada 7 Oktober telah menyebabkan 1.170 warga Israel meninggal dunia.

Sementara serangan balasan yang dilakukan Israel di Palestina saat ini sudah menewaskan setidaknya 34.654 orang, dimana sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru