Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizKemenag Ingin Ekonomi Pesantren Maju Pesat

Kemenag Ingin Ekonomi Pesantren Maju Pesat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama tengah mendorong agar lingkungan pesantren bisa berdaya saing tidak hanya dalam sektor pendidikan saja, akan tetapi juga di sektor ekonomi. Kolaborasi menjadi penting agar ekonomi pesantren bisa saling tumbuh.

“Mungkin ada yang bisa bertukar produk untuk didagangkan di tempatnya masing-masing, sehingga bisa memenuhi kebutuhan satu dengan yang lain,” kata Gus Yaqut dalam keterangannya, Sabtu (16/12) seperti dikutip Holopis.com.

Dalam kegiatan Sarasehan Peningkatan Prestasi dan Kemandirian Pesantren di Jakarta International Expo (JIEXPO), Gus Yaqut ingin sekali ekonomi pesantren semakin maju.

“Jadi, Sarasehan Kemandirian Pesantren ini menjadi ajang untuk memperkuat ekonomi pesantren,” tegasnya.

Kemudian, dijelaskan oleh Gus Yaqut, bahwa program Kemandirian Pesantren sudah bergulir sejak 2021. Saat ini, tercatat ada 2.600 pesantren penerima manfaat Program Kemandirian Pesantren, tersebar di 34 Provinsi.

Menteri yang juga merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) tersebut mengatakan, bahwa pemerintah tengah menargetkan akan ada 5.000 pesantren penerima bantuan inkubasi bisnis ini hingga 2024.

“Saat ini sudah ada sekitar 2.600 penerima bantuan, dan ada 127 di antaranya yang sudah mengembangkan Badan Usaha Milik Pesantren atau BUMPes,” paparnya.

Lebih lanjut, Gus Yaqut juga mengajak semua kalangan pesantren terus bersinergi dan bersliaturrahmi untuk bersama-sama membangun kemandirian ekonomi pesantren.

“Jika silaturahmi ini terus dilakukan maka keinginan kita untuk memandirikan pesantren melalui program inkubasi bisnis ini bisa dengan segera kita capai tujuannya,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.

Dorong Transformasi Perpajakan, Sri Mulyani Teken MLI STTR

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama dengan pimpinan dari 42 negara atau yurisdiksi lain telah resmi menandatangani Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR).