BerandaNewsPolhukamHabib Syakur Bela BIN : Pakta Integritas Itu Inisiatif Pj Bupati Sorong

Habib Syakur Bela BIN : Pakta Integritas Itu Inisiatif Pj Bupati Sorong

Saya sudah melihat file itu, kan memang tersebar. Kalau dari naskahnya kan jelas itu inisiatif pak Bupati Sorong, bukan perintah institusi ya.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai bahwa sejauh ini institusi negara seperti TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) maupun Badan Intelijen Strategis (BAIS) masih netral dalam konteks Pemilu 2024.

“Saya yakin dan memang kita harus yakin bahwa Pemilu 2024, institusi negara kita itu netral, karena memang harus netral sesuai Undang-Undang,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Kamis (16/11).

Mengenai adanya dugaan pakta integritas yang bertanda tangan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah atau KABINDA Papua Barat brigjen TNI TSP. Silaban, Ulama asal Malang Raya ini menilai bahwa jika pun itu benar, jelas tidak bisa dijadikan tudingan bahwa BIN berpihak kepada Capres tertentu.

“Saya sudah melihat file itu, kan memang tersebar. Kalau dari naskahnya kan jelas itu inisiatif pak Bupati Sorong, bukan perintah institusi ya,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Karena mungkin hanya satu poin yang mengganjal, yakni siap memenangkan Ganjar Pranowo Presiden dengan total suara 60 + 1 persen di wilayah Kabupaten Sorong. Sementara empat poin lainnya menurut Habib Syakur sangat clear, bahwa salah satu tugas BIN adalah ikut memastikan situasi di kawasan Papua Barat tetap aman dan kondusif, khususnya dari gangguan kelompok separatis Papua Merdeka.

“Kita lihat satu poin lalu mereduksi keempat poin yang ada. Jelas di sana soal bebas KKN, halau gangguan kelompok separatis, dan jaga kondusifitas,” paparnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur pun menilai bahwa keyakinan TNI Polri dan lembaga negara lainnya netral harus dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya gangguan yang tak perlu.

Dengan demikian, maka masyarakat akan melihat apakah benar ada oknum aparat yang bertindak tidak netral dan melakukan kecurangan. Jika benar, maka sudah sepatutnya oknum tersebut ditindak secara hukum oleh Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang telah dibentuk dengan melibatkan unsur-unsur berwajib.

“Kalau rakyat sudah yakin institusi itu netral, maka oknum yang tidak netral pasti kelihatan kok. Ambil dan tindak secara tegas dan transparan. Itu kuncinya,” pungkas Habib Syakur.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa beredar dugaan salinan pakta integritas antara Pj Bupati Sorong dengan KABINDA Papua Barat. Dokumen yang disinyalir dibuat pada bulan Agustus 2023 tersebut memuat 5 (lima) poin kesepakatan. Antara lain ;

1. Mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program Pemerintah Pusat di Wilayah Kabupaten Sorong,

2. Tidak akan melakukan tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),

3. Menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah,

4. Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 % + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong,

5. Bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan pembuatan Pakta Integritas ini.

Dokumen tersebut dibuat oleh Yan Piet Moso, S.Sos, MM yang beralamatkan di Jl Palapa V Nomor 21 B, Reremi Pemda, Manokwari.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS