HOLOPIS.COM, CILACAP – Petugas Kepolisian dari Polresta Cilacap telah melakukan penangkapan terhadap seorang siswa pelaku penganiayaan dan perundungan (bullying). Penangkapan itu dilakukan pada hari Rabu (27/9) dini hari.
Diketahui, seorang pelaku yang ditangkap berinisial ML, siswa kelas IX di SMP 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Di dalam sebuah video yang viral menggambarkan aksi siswa SMP di Cilacap yang tengah menghajar temannya sendiri. Aksi ini mirip film laga karena pelaku memukul, menendang korban berulang kali bahkan ada yang menggunakan skor.
Dalam situasi ini, Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, petugas sudah mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari keluarga korban.
“Kami menerima informasi adanya video perundungan oleh siswa salah satu SMP di wilayah Kecamatan Cimanggu pada pukul 15.00. Polsek sudah amankan pelaku dan dibawa ke Polresta,” kata AKBP Arief seperti dikutip Holopis.com hari ini.
Dia mengatakan, saat ini kondisi korban sudah berada di rumah setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Majenang. Petugas medis hanya memberlakukan rawat jalan. Korban sendiri mengalami sejumlah luka akibat terkena pukulan dan tendangan dari pelaku.
“Korban luka di wajah, memar di perut dan bahu kanan,” katanya.
Petugas sampai Rabu dini hari, masih tetap berjaga di sekitar lokasi perundungan dan rumah pelaku. Mereka baru kembali ke Polresta Cilacap sekitar pukul 03.00 WIB setelah masyarakat kembali tenang.
Sebelumnya, warga sempat geram setelah viral video siswa SMP yang hajar teman sampai terpental. Hingga mereka sempat berkumpul di sejumlah titik. Termasuk saat Polisi hendak tangkap siswa pelaku penganiayaan dan perundungan.
Wakapolresta memaklumi jika masyarakat geram atas aksi pelaku. Apalagi pelaku terindikasi sebagai ketua kelompok siswa yang beranggotakan sekitar 30 anak. Dia memastikan, proses kasus ini tetap berjalan.
“Kita berpedoman pada peradilan anak,” katanya.
Polisi selain tangkap pelaku penganiayaan dan perundungan, juga akan memeriksa 30 siswa lainnya. Mereka merupakan anggota kelompok siswa yang di bawah kendali ML sebagai ketua.
Hingga pihaknya akan mengutus Kapolsek Cimanggu untuk mendatangi sekolah tersebut. Targetnya yakni memberikan edukasi kepada siswa, orang tua dan guru tentang kelompok siswa di luar sekolah.
“Ini jadi PR khusus Kapolsek besok turun ke sekolah,” tegasnya.