HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan di hadapan para mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar, Kairo, pada Rabu (18/12).
Prabowo mengakui bahwa program ini mendapat banyak penolakan, termasuk dari kalangan akademisi dan intelektual.
BACA JUGA
- Ini Isi Lengkap Surat Trump ke Prabowo Terkait Tarif 32%
- Donald Trump Kirim Surat ke Prabowo, Apa Isi Suratnya?
- Prabowo Tampil di Barisan Terdepan KTT BRICS 2025, Indonesia Makin Diperhitungkan
- Prabowo Debut di KTT BRICS: Indonesia Siap Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia
- Indonesia Bisa Semakin Berwibawa Setelah Gabung dengan Forum BRICS
“Saya mau program beri makan seluruh anak Indonesia, banyak yang tidak setuju. Termasuk banyak profesor-profesor, orang-orang pintar yang tidak setuju,” tegas Prabowo yang dikutip Holopis.com.
“Tapi, ini tekad saya kami ingin berjuang sekeras mungkin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” sambungnya.
Dalam dua bulan masa kepemimpinannya, Prabowo juga menekankan upaya penegakan hukum terhadap pelaku korupsi.
“Anda bisa hitung berapa koruptor yang sudah ditangkap? Ini belum apa-apa, nanti 6 bulan lagi,” ujarnya.
Prabowo memastikan dirinya tidak akan ragu-ragu dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, mengingat ia telah dipilih dan disumpah untuk itu.
“Saya merasa bahwa kalau sudah dipilih oleh rakyat sudah disumpah demi Yang Maha Kuasa, tidak perlu ragu-ragu, kita setia kepada rakyat dan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.
Dengan komitmen yang kuat, Prabowo bertekad untuk menghapus kemiskinan dan menegakkan keadilan di Indonesia.
