HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Sekertaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan perihal peluncuran program ‘Lapor Mas Wapres’ oleh Gibran Rakabuming Raka.

Prasetyo Hadi sebelumnya mengakui bahwa program tersebut sepenuhnya diinisasi oleh Gibran Rakabuming Raka.

“Kalau bentuknya ya dari Pak Wapres,” kata Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (13/11).

Prasetyo juga mengatakan, program tersebut bukan arahan langsung dari Presiden Prabowo. Kendati demikian, program tersebut terbilang cukup baik.

“Kalau secara langsung (arahan) tidak ya, tapi bagi kami itu semangat yang baik,” ujarnya.

Prasetyo mengatakan pemerintah ingin mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat. Dia lantas mengapresiasi layanan ‘Lapor Mas Wapres’ itu.

“Pemerintahan ini ingin mendengarkan semua membuka sekat-sekat komunikasi pemerintah dengan masyarakat secara langsung, seluruh mekanisme kita coba jajaki melalui struktur kementerian kita mempererat komunikasi sebagaimana beliau sampaikan kita mesti meninggalkan hal-hal yang feodal dan birokratis itu,” ucapnya.

“Karena beban masalah masyarakat tidak direspons dengan cepat, saya kira semangatnya bagus sekali,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Wapres (Wakil Presiden) Gibran Rakabuming Raka, membuka sebuah hotline WhatsApp dan posko pengaduan bagi masyarakat. Kebijakan ini, sudah dimulai pada Senin 11 November 2024.

Hal tersebut, disampaikannya dalam postingan Instagram @gibran_rakabuming. Dalam postingannya tersebut, tertulis “Lapor Mas Wapres”.

Untuk Posko pengaduan, akan beroperasi mulai dari hari Senin-Jumat mulai dari pukul 08.00-14.00 WIB.

“Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia. Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” tulisnya dala postingan yang dikutip Holopis.com, Senin (11/11).

“Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya. Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB,” lanjutnya.

Untuk layanan hotline WhatsApp, juga sudah disediakan nomor yang siap digunakan untuk menerima pengaduan Nomornya adalah 081117042207.

“Kami juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” pungkas keterangan dalam postingan tersebut.