HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Debat pertama calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan telah di langsungkan. Ketiga pasangan calon berkontestasi memberikan ide dan pendapatnya juga saling melemparkan tanggapan kepada lawannya.

Pasangan calon nomor urut 2 Rendy Susiswo Ismail – Eddy Sunardi Darmawan mengungkapkan berjalannya debat berlangsung sesuai dengan harapan. 

“Secara umum bagus ya, kita sebagai peserta masing-masing bisa memposisikan diri, dan saling menghormati, saling menjaga hingga tidak terperangkap pada suasana debat yang tidak seharusnya,” tutur Rendy ditemui usai debat yang di laksanakan di Novotel Hotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (23/10). 

Mengusung tema debat soal Sumber Daya Manusia, Hukum, Reformasi dan Birokrasi pasangan calon ini menyatakan setelah debat pertama ini berlangsung warga bisa mulai menentukan dan mengambil sikap terhadap pilihannya nanti di tanggal 27 November 2024.

“Tentu bagi kami tanggal 27 warga masyarakat Balikpapan menjatuhkan pilihannya pada are you Ready, nomor 2,” ucapnya disambut teriakan beberapa pendukungnya yang berada di lobi hotel. 

Di singgung masalah program kerja di 5 tahun akan datang, ia mengungkapkan akan menuntaskan persoalan yang memang telah disampaikan saat debat yaitu kesehatan, kemiskinan dan pendidikan, lalu fokusnya juga pada program strategis sehingga menjadikan Balikpapan menjadi kota yang smart, modern dan maju. 

“Ini menjadi komitmen Walikota sebelumnya, Balikpapan menjadi kota perdagangan, industri, kemudian kota pariwisata, satu yang mau saya tambahkan, Balikpapan harus menjadi kota pendidikan yang unggul,” tutur ketua Dewan Yapenti Universitas Balikpapan itu. 

Ia bertekad menjadikan Balikpapan lebih maju dari berbagai kota di luar Kalimantan. Baginya potensi itu ada. Ia membeberkan sumber daya manusia yang rendah di Kalimantan Timur adalah fakta yang mana ketika mencari pegawai asal Kalimantan Timur hanya sedikit yang terjaring. 

“Disamping Balikpapan sebagai kota jasa dan perdagangan, menjadikan pendidikan sebagai prioritas kami,” tuturnya.