Sabtu, 18 Januari 2025

Menag Sebut Pengelolaan Haji Indonesia Tuai Apresiasi Saudi

JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyampaikan Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi pengelolaan ibadah haji yang dilakukan Pemerintah Indonesia secara profesional dan humanis.

Menurut pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, pengelolaan haji Indonesia yang profesional dan humanis berkontribusi terhadap peningkatan penyelenggaraan ibadah haji secara global.

“Kami mendapatkan apresiasi dari Kerajaan Arab Saudi,” ungkap Menag Nasaruddin setibanya di Bandara Soekarno Hatta usai melakukan lawatan ke Arab Saudi, Kamis (16/1), seperti dikutip Holopis.com.

“Menurut mereka, Indonesia kalau memikirkan sesuatu bukan hanya untuk jemaahnya sendiri tetapi juga untuk kemaslahatan umum untuk haji seluruh dunia dan bagaimana mempromosikan haji yang humanis,” terangnya.

Haji yang humanis menurut Menag adalah haji yang mencerminkan kepuasan batin. Dimana, kata dia, haji yang humanis bukan memamerkan kekecewaan tetapi justru pameran kedamaian, pameran kesejukan. “Nah itu sangat diapresiasi, Indonesia dianggap sangat memperhatikan kemaslahatan,” kata Menag.

Pemerintah Arab Saudi juga mengapresiasi Indonesia karena pengelolaan haji yang dimiliki amat profesional. “Alhamdulillah kita dibaca (oleh Pemerintah Arab Saudi) bahwa Indonesia sangat profesional,” tuturnya.

Menag yang telah meninjau persiapan penyelenggaraan haji di Jeddah, Makkah, dan Madinah, akan menyampaikan sejumlah hal yang perlu diperbaiki dalam penyelenggaraan haji ke depan kepada pemerintah Saudi.

Tiga Senyum Jemaah Haji

Menag menambahkan memberikan pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini.

“Hal ini tentunya sudah dipesankan oleh Presiden Prabowo. Dan saya minta komitmen ini juga dimiliki oleh kita semua yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji. Saya optimis, penyelenggaraan haji ini akan berhasil,” ujar Menag.

Ia juga meminta jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan sepenuh hati bagi jemaah haji Indonesia. “Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kita ingin husnul khotimah. Kita ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia,” tuturnya.

Saat ini, kata Menag, jemaah haji Indonesia sudah tersenyum karena ada penurunan biaya haji. “Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di tanah suci yang betul-betul mereka rindukan mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua,” ujar Menag.

“Senyum ketiga para jemaah haji akan tercipta Ketika mereka pulang dan menjadi haji mabrur. Artinya, manasik haji juga perlu kita perhatikan betul. Kita ciptakan senyuman-senyuman ini,” sambungnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral