Holopis.com HOLOPIS.COM, MALUKU – Bencana banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan melanda sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, intensitas hujan ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa hari menyebabkan air sungai Waeapo, Waetina, Waelata dan sungai di desa Pela meluap.

“Sehingga mengakibatkan banjir di empat Kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Buru, Provinsi Maluku,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (6/7).

Banjir ini menyebabkan empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Waeapo, Kecamatan Waelata, Kecamatan Lolongguba dan Kecamatan Batabual terdampak sehingga mengganggu aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat setempat.

“Tercatat akibat kejadian banjir ini sebanyak 298 KK terdampak dan 210 KK mengungsi, dilaporkan juga bahwa peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 508 rumah, 1 fasilitas pendidikan, 1 jembatan, 1 kantor desa dan 32 Ha sawah terdampak,” jelasnya.

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Kabupaten Buru Provinsi Maluku masih berpotensi dilanda hujan lebat dengan status waspada hari ini (signature.bmkg.go.id)

BPBD Kabupaten Buru masih melakukan pendataan dan koordinasi, serta terus memonitoring potensi dampak banjir saat ini dan potensi dampak lanjutan yang mungkin terjadi.