JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan Menteri Pertahan Venezuela dan Pensiunan Jendral Raul Baduel, telah meninggal setelah divonis tertular virus corona.
Baduel dianggap sebagai tahanan politik oleh oposisi yang ditangkap pada tahun 2009, atas tuduhan korupsi setelah berselisih dengan Partai Sosialis. Akhirnya ia ditempatkan didalam rumah tahanan dan kemudian ia kembali dipenjara tahun 2017 karena diduga adanya konspirasi untuk melawan Maduro.
“kami menyesalkan atas kepergiannya Raul Baduel karena gagal jantung-pernapasan disebabkan oleh COVID-19. Meskipun ia menerima perawatan medis yang sudah sesuai dan telah mendapatkan vaksin dosis pertama,” Kata Jaksa Agung Tarek Saab, dalam sebuah postingan di Twitter.
Saab tidak memberikan penjelasan secara mendalam, apakah Baduel dirawat di Rumah Sakit atau di penjara saat ia meninggal. Baduel telah ditahan di sebuah sel polisi intelejen Sebin.
Pada hari kematian Baduel, Kelompok hak asasi manusia menyalahkan pemerintah atas kematiannya.
“dengan kematian Raul Baduel seperti ini, ada sepuluh tahanan politik yang meninggal dalam tahanan,” kata aktivis Ganzalo Himiob pada postingan di Twitter. “tanggung jawab atas kehidupan dan kesehatan setiap tahanan berada di tangan negara.” Tambahnya.
Dilansir dari Reuters, tahun lalu putri Baduel mengatakan ia belum diadili atas tuduhan tahap kedua terhadapnya dan pengacara Baduel tidak dapat mengakses berkas kasus tersebut.