HOLOPIS.COM, JAKARTA – Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, paling banyak adalah sepeda motor dengan total 76 persen dari total 152.008 kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2023. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, angka kecelakaan di Indonesia meningkat.
Data dari Polri menunjukkan pada tahun 2021, terjadi sebanyak 103.645 kejadian kecelakaan lalu lintas. Masuk di tahun 2022, meningkat menjadi 137.851 kejadian. Dari kejadian di tahun 2023, mengakibatkan 27.896 korban meninggal dunia, 15.154 lainnya menderita luka berat, 180.920 sisanya mengalami luka ringan.
“Ternyata kendaraan yang terlibat terbanyak ini adalah sepeda motor, ada 76 persen tahun 2023, tahun 2021 73 persen dan terus pegang rekor roda dua ini,” ungkap Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan dikutip Youtube NTMC Korlantas Polri seperti dikutip Holopis.com, Senin (4/3).
Selanjutnya, Aan mengatakan dampak kecelakaan lalu lintas salah satunya adalah perekonomian keluarga. Karena, kecelakaan lalu lintas paling besar dialami kaum pria pada usia produktif 15-59 tahun.
Sementara itu jika dilihat dari latar belakang pendidikan, korban kecelakaan lalu lintas paling banyak adalah mereka yang berpendidikan SLTA/Sederajat. Sedangkan, paling sedikit jadi korban kecelakaan lalu lintas yakni pendidikan S2.
“Kalau orang tuanya menjadi korban kecelakaan lalu lintas, bisa dipastikan akan ada satu orang janda kalau sudah beristri. Kalau sudah punya anak, akan ada anak yatim di situ. Akibatnya dari kecelakaan lalu lintas ini sangat luar biasa untuk perekonomian keluarga, perekonomian negara dan seterusnya,” jelasnya.