HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menanggapi rencana dari calon presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang akan sowan ke paslon nomor urut 1 dan 3.
Juru Bicara Timnas AMIN, Mustofa Nahrawardaya mengatakan, meski menghromati niat baik Gibran Rakabuming, tetap saja mereka masih menaruh rasa curiga atas rencana tersebut.
“Bedakan antara urusan keluarga dengan urusan politik. Sowan ini, dalam rangka urusan sosial kekeluargaan atau urusan politik?” kata Mustofa Nahrawardaya dalam keterangannya pada Rabu (14/2) malam seperti dikutip Holopis.com.
Mustofa juga berdalih bahwa pihaknya tidak mau mengakui kekalahan berdasarkan hasil quick count yang telah disampaikan oleh sejumlah lembaga survei. Sehingga, mereka tetap saja mencurigai adanya maksud tertentu dari rencana sowan seorang Wali Kota Solo itu.
“Apakah niat itu sudah dipertimbangkan? Gibran tiba-tiba mau sowan statusnya sebagai apa? Jika sebagai peserta pemilu, silakan tunggu. Jangan sampai mereka mengira data quick count itu resmi,” tukasnya.
“KPU sedang susun proses real count sendiri, seharusnya dihormati Gibran,” sambungnya.
Mustofa pun menolak tawaran itu dengan alasan fokus untuk mengawal suara yang diklaim mengalami banyak kecurangan.
“Mohon maaf, Timnas AMIN sedang mengawal suara. Lebih parah dari 2019, Pemilu kali ini bau kecurangannya sungguh sangat menyengat. Seharusnya Gibran lebih paham,” klaimnya.
Sebelumnya diberitakan, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pihaknya akan tetap merangkul rivalnya dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Gibran Rakabuming dalam pidato selebrasi kemenangan pasangan calon nomor urut 2 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Gibran bahkan berencana untuk menemui pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 3 untuk tetap merangkul mereka sebagai saudara.
“Saya juga secara pribadi ingin segera sowan ke Paslon nomor 1, Paslon nomor 3. Karena sekali bapak ibu, kita semua bersaudara,” kata Gibran, Rabu (14/2).