HOLOPIS.COM, JAKARTA – KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan kondisi keamanan di Papua menjelang pelaksanaan Pemilu masih terbilang kondusif.
Dari laporan yang telah diterimanya, Maruli menyebutkan bahwa meskipun situasinya terkadang naik-turun, secara keseluruhan suasana masih aman terkendali.
“Kami sudah mendapatkan laporan waktu apel bahwa pangdam di sana sudah menyampaikan bahwa situasi aman terkendali,” kata Maruli dalam keterangannya pada Senin (5/2) seperti dikutip Holopis.com.
Maruli juga menyatakan, sampai dengan saat ini berbagai strategi pengamanan yang telah mereka siapkan masih berjalan dengan baik.
“Rencana-rencana sampai dengan saat ini tidak ada hambatan yang cukup berarti. Kami masih bisa kerjakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan, pengiriman logistik pemilu yang per 1 Februari 2024 telah sampai di tingkat kabupaten sehingga hampir seluruhnya masih berjalan kondusif.
“Secara umum, situasi menjelang pemilu aman, kecuali terakhir ada penonjolan di Intan Jaya, tetapi semua bisa kita kuasai,” kata Izak.
Setidaknya ada 6.000 lebih prajurit TNI yang dikerahkan untuk membantu Polri mengamankan wilayah Papua selama tahapan Pemilu 2024. Dari jumlah itu, 4.579 prajurit dari matra darat, 2.055 prajurit dari satuan tugas TNI di Papua, dan dari matra udara serta laut masing-masing 78 prajurit.
Izak juga menyebut ada lima daerah yang diyakini rawan di Papua, yaitu Yahukimo (Provinsi Papua Pegunungan), Pegunungan Bintang (Papua Pegunungan), Nduga (Papua Pegunungan), Intan Jaya (Papua Tengah), dan Puncak (Papua Tengah).