BerandaNewsPolhukamKenapa Isu Netralitas Cuma untuk Polri, Bukan BIN Juga

Kenapa Isu Netralitas Cuma untuk Polri, Bukan BIN Juga

Kenapa netralitas tidak diarahkan ke BIN, TNI atau Kementerian lainnya. Kenapa harus di Polri. Memang Polri itu seksi jadi bahan tudingan.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Isu netralitas Polri masih terus menyita perhatian publik, namun berbagai pihak memastikan Polri dalam mendukung Pemilu 2024, serta menjaga netralitas guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Salah satunya disampaikan Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Abdullah Kelrey mengatakan bahwa isu netralitas adalah isu musiman tiap Pemilu dan sasaran yang dituduh adalah Polri. Dia memastikan Polri mulai dari atasan hingga bawahannya akan bersikap netral di Pemilu 2024.

“Surat Telegram agar anggota bersikap netral sudah jelas dan itu clear. Itu semua soal larangan adanya anggota Polri baik di daerah maupun pusat. Jadi tidak perlu lagi dipersoalkan di masyarakat,” kata Kelrey saat diskusi netralitas ASN, TNI-Polri Berperan Sukseskan Pemilu 2024 di Kopi Oey, Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11).

Di sisi lain, ia juga menyindir adanya Panitia Kerja atau Panja Netralitas Polri yang digulirkan DPR RI. Bahkan Kelrey pun mempertanyakan kenapa hanya Panja netralitas Polri saja, bukan BIN, TNI, ASN dari tingkat Kelurahan hingga Kepala Daerah.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kenapa netralitas tidak diarahkan ke BIN, TNI atau Kementerian lainnya. Kenapa harus di Polri. Memang Polri itu seksi jadi bahan tudingan,” katanya.

GPK berpesan agar Kapolri tidak terlalu goyang menghadapi cobaan di tahun politik ini. Kelrey meyakini bahwa melalui Telegram yang dikeluarkan itu bisa menjaga personilnya agar bertindak netral dalam Pilpres atau di tahun politik ini.

Hal senada juga dilontarkan Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah menegaskan bahwa pihaknya sangat yakin 1.000 persen Polri akan netral. Apalagi Kapolri sudah menurunkan Telegram soal aturan Polri dan keluarga besar Polri untuk bisa menjaga netralitas.

“Saya meyakini betul 1.000% bahwa Polri akan bertindak netral, justru saya agak mengkhawatirkan lembaga lain di luar Polri. Dan Kapolri yang sekarang saya lihat ya cukup profesional dengan berbagai isu yang menghantam, dia bisa menyikapinya dengan sangat bijak,” terang Mardiansyah.

Mardiansyah juga menyayangkan tudingan netralitas itu hanya dilontarkan ke Polri bukan ke institusi lain seperti BIN maupun TNI.

“Kalau bicara soal korelasi kepentingan-kepentingan kenapa hanya Trunojoyo (Polri -red) yang disorot, kenapa bukan Pejaten (BIN -red) atau lainnya,” lanjut Mardiansyah.

Baca selengkapnya di halaman kedua.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS