HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menyampaikan, bahwa operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Meranti, Muhammad Adil adalah dalam kasus pengadaan jasa umroh.

“Suap pengadaan jasa umroh,” kata Ghufron kepada Holopis.com, Jumat (7/4).

Ia menyampaikan bahwa itu masih dalam tahap pemeriksaan awal. Ia berjanji akan melakukan pengembangan lebih lanjut terkait dengan kasus ini.

“Selanjutnya akan kami kembangkan,” ujarnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring OTT KPK. Setidaknya, ada 24 orang yang diringkus saat OTT tersebut dilakukan. Mereka antara lain ; Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas dan Badan Daerah, Kepala Bidang serta pejabat lainnya. Ajudan Bupati dan beberapa pihak swasta.

Operasi senyap KPK itu dilakukan pada hari Kamis, 6 April 2023. Mereka kabarnya sudah tiba di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan pada pukul 16.18 WIB.

Setidaknya, tim penyidik KPK masih memiliki waktu setidaknya 1×24 jam untuk menentukan status hukum terhadap mereka, termasuk Bupati Meranti.