HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester United hanya mampu mencetak satu gol ketika melawan Omonia Nicosia di lanjutan Liga Europa, Jumat (14/10) waktu dini hari.
Satu-satunya gol kemenangan Manchester United itu pun lahir di penghujung pertandingan, tepatnya pada menit 90+3 oleh Scott McTominay.
Terjadinya hal tersebut bukan tanpa alasan, Manchester United yang unggul kedalaman skuad, sejatinya terus menggempur pertahanan Omonia, dimana skuad asuhan Erik ten Hag menciptakan banyak sekali peluang.
Namun sangat disayangkan bahwa, seluruh peluang yang ada gagal berbuah gol. Selain itu, ketangguhan kiper Omonia yakni Francis Uzoho juga patut diacungi jempol, pasalnya tembakan para pemain The Red Devils berhasil dibendungnya dengan mudah.
Hal ini pun diakui langsung oleh sang manajer, Erik ten Hag, dimana dikatakan bahwa performa gemilangnya itu tak dibarengi dengen penyelesaian akhir yang sempurna.
“Saya harus memuji tim. Kami terus bersabar, terus berada di posisi yang tepat, terus menciptakan peluang dan kami tidak membiarkan lawan keluar, jadi saya pikir mereka melakukannya dengan baik. Performanya dilakukan dengan baik,” kata ten Hag, dikutip Holopis.com dari situs resmi Manchester United, Jumat (14/10).
Lanjutnya, Erik ten Hag menyampaikan bahwa seharusnya Manchester United bisa mencetak tiga sampai empat gol ke gawang Omonia.
“Satu-satunya kekurangan kami adalah mencetak gol. Kami mencetak begitu banyak peluang dan itu tidak mudah melawan lawan yang menurut saya mereka sangat kompak, seperti pertahanan bola tangan. Ada banyak pergerakan, banyak kreativitas. Begitu banyak peluang, tetapi kami tidak mencetak gol,” tambahnya.
Erik ten Hag pun mengucapkan selamat kepada kiper Omonia, Francis Uzoho atas penampilan gemilangnya.
“Dia membuat banyak, banyak penyelematan dan begitu banyak gol jelas yang tidak masuk, dan dia mempertahankannya dalam permainan,” ungkapnya.
Erik ten Hag juga berharap penyelesaian akhir para pemain Manchester United ke depannya bisa lebih bagus lagi.
Diketahui, dalam pertandingan Manchester United kontra Omonia, The Red Devils tercatat mampu melesatkan 34 tendangan, namun hanya satu yang berbuah gol. Sementara Omonia sendiri hanya mampu membuat tiga tendangan saja selama laga berjalan.
