HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebagai upaya peningkatan layanan, PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero), menerapkan sistem face recognition boarding yang diberlakukan di seluruh stasiu di seluruh Indonesia. Hingga kini sudah ada sebanyak 19 stasiun yang bisa menggunakan sistem ini untuk memudahkan penumpang dalam bepergian.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, Recognition Boarding Gate adalah fasilitas boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta serta status vaksinasi pelanggan.

“Masyarakat bisa mendaftarkan diri untuk layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan yang sederhana, mudah, dan efisien karena proses verifikasi hanya memerlukan 1 detik, sehingga memperlancar antrean dan proses boarding,” ujar Anne di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Selasa (10/9).

Penambahan layanan face recognitionlanjut Anne, merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat. KAI Group mencatat volume penumpang yang signifikan hingga Agustus 2024, dengan total 299.752.109 penumpang, mencakup berbagai jenis layanan kereta api.

Adapun rincian volume penumpang KAI Group tersebut terdiri dari 29.922.766 penumpang KA jarak jauh, 4.648.369 penumpang KA lokal (dikelola KAI), 244.454.242 penumpang KRL dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter, 3.693.345 penumpang KAI Bandara, 12.700.737 penumpang LRT Jabodebek, 95.355 penumpang KAI Wisata dan 4.237.295 penumpang Whoosh.  

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui inovasi yang konsisten. Kami juga berfokus pada keberlanjutan sesuai dengan SDGs untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan, hemat dan efisien,” tutup Anne

Berikut daftar 19 stasiun yang sudah dilengkapi dengan face recognition boarding gate:

  • Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir dan Bekasi
  • Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong
  • Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon
  • Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, dan Tegal
  • Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo
  • Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan
  • Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun
  • Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang
  • Daerah Operasi 9 Jember: Jember
  • Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan