KPK Tegaskan Kasus Mbak Ita Bukan Kepentingan Politik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – KPK menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa ada kepentingan politik dalam penanganan perkara Wali Kota Semarang yang juga kader PDIP, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardika menegaskan, pelaksanaan penanganan kasus di lembaga anti rasuah tersebut selalu didasarkan alat bukti yang cukup.

“KPK khususnya Penyidik bekerja berdasarkan kerangka hukum yaitu apakah ada perbuatan pidana yang diperkuat dengan alat bukti atau tidak,” kata Tessa Mahardhika dalam keterangannya pada Sabtu (20/7) seperti dikutip Holopis.com.

Sehingga, Tessa tidak terima jika kemudian KPK disebut melayani pesanan kepentingan tertentu dalam setiap penanganan kasus korupsi yang mereka tangani.

“Bukan berdasarkan suku apa, agama apa, ras apa, atau golongan politik apa,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap dugaan korupsi Pemkot Semarang dipaksakan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.

Hasto pun menuding, kasus yang dialami Wali Kota Semarang sekaligus kader PDIP, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita sarat kepentingan politik.

“Sebenarnya secara historis menjelang Pilkada serentak, memang ada berbagai dinamika politik hukum yang digerakkan oleh kebenaran, kepentingan politik lain ini yang terjadi dalam pilkada-pilkada sebelumnya,” kata Hasto dalam pernyataannya pada Sabtu (20/7).

Kendati demikian, Hasto mengakui tidak bisa banyak berbuat dan pasrah jika nantinya Mbak Ita terjerat sebagai tersangka. Namun, pria yang juga terlibat dalam berbagai kasus korupsi di KPK itu berharap tidak ditunggangi kepentingan kekuasaan.

“PDIP percaya dan kami menghormati seluruh proses hukum tersebut hanya dilakukan dengan prinsip praduga tak bersalah dan mengedepankan kebenaran dalam hukum jangan hukum ditunggangi oleh alat kekuasaan,” pintanya.

Temukan kami juga di Google News dengan klik ikon bintang. Atau kamu bisa follow WhatsApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.
Ruang Mula

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Prabowo Subianto Ogah Pusingkan Polemik Fufufafa

Partai Gerindra mengungkapkan sikap Prabowo Subianto atas unggahan akun media sosial Kaskus 'Fufufafa' yang sedang viral belakangan ini.

Nawawi Sindir Jokowi, Tak Pernah Undang Bahas KPK Kecuali soal Hakordia

Komitmen pemberantasan korupsi Presiden Joko Widodo (Jokowi) disindir Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango.

Gerindra Bantah Prabowo Sudah Panggil Calon Menterinya : Baru Profiling

Partai Gerindra merasa heran dengan sejumlah kabar bahwa Prabowo Subianto telah melakukan finalisasi terhadap calon menteri yang akan bergabung di kabinetnya.
Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru