BerandaNewsInternasionalQatar, Mesir, dan AS Terus Dorong Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Qatar, Mesir, dan AS Terus Dorong Gencatan Senjata Israel dan Hamas

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mediator Qatar, Mesir, serta Amerika Serikat meminta Israel agar cepat membuat kesepakatan demi gencatan senjata di Palestina. Dorongan itu pun semakin kencang terlebih sekutu Israel, yakni Amerika Serikat melalui Presiden Joe Biden meminta mereka untuk berhenti pasca Israel menyerang Rafah, Palestina secara sadis beberapa waktu yang lalu.

Sebagai mediator Israel-Palestina, Qatar, AS, dan Mesir meminta agar Israel dan Hamas untuk berhenti saling memerangi. Hal ini demi menjaga situasi global bisa kondusif.

“Sebagai mediator dalam diskusi yang sedang berlangsung untuk menjamin gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera dan tahanan, menyerukan Hamas dan Israel untuk menyelesaikan perjanjian yang mewujudkan perjanjian tersebut. Prinsip-prinsip yang digariskan oleh Presiden Joe Biden,” demikian pernyataan bersama dari ketiga negara, dikutip Holopis.com, Minggu (2/6).

Seperti diketahui, pertempuran di Gaza semakin memanas. PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israe akan terus ‘berperang’ hingga tujuan mereka tercapai.

Penerbit Iklan Google Adsense

Netanyahu mengatakan dengan lantang bahwa ia akan terus memerangi Hamas hingga membasmi grup militan tersebut hingga ke akar-akarnya.

“Kondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah. Penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” sebut Netanyahu.

Joe Biden Optimis Gencatan Senjata Israel-Hamas

Sementara itu Presiden Joe Biden mengatakan bahwa ada tawaran tiga tahap Israel gencatan senjata. Dimulai dengan fase 6 minggu yang akan membuat pasukan Israel menarik diri dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza.

Rencana itu termasuk pembebasan sejumlah sandera, sebagai imbalan atas ratusan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

“Israel dan Palestina kemudian akan bernegosiasi untuk gencatan senjata yang langgeng, dan gencatan senjata akan terus berlanjut selama pembicaraan masih berlangsung,” pungkas Biden.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Joe Biden Sedang Usaha Perbaiki Image, Setelah Tampil Ngaco di Debat Lawan Donald Trump

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menghadapi momen krusial dalam kampanye pemilihan presiden 2024 setelah penampilan kontroversialnya saat debat melawan Donald Trump...

Joe Biden Ogah Mundur dari Pilpres AS 2024 Meski Ketuaan

Presiden Joe Biden telah menegaskan komitmennya untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024, meskipun menemui tantangan terkait performa debatnya dengan Donald Trup yang dianggap lemah.

Prabowo Subianto Apresiasi Dukungan PM Malaysia

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengucapkan terimakasih kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Indonesia.

Badai dan Banjir China, Ratusan Ribu Orang Harus Dievakuasi

Wilayah China bagian Timur dilanda badai hujan dan banjir yang mengakibatkan sungai-sungai seperti Yangtze meluap.

UPDATE : Jumlah Korban Tewas Terinjak-Injak di Festival Agama India Jadi 121 Orang

Jumlah Korban tragedi terinjak-injak di India dalam festival keagamaan telah meningkat. Sebanyak 121 orang meninggal dunia di Uttar Pradesh, India utara. Peristiwa tragis ini terjadi selama pertemuan keagamaan Hindu yang sangat padat.

Joe Biden Ternyata Ngantuk dan Hampir Molor Saat Debat Capres Lawan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengakui bahwa penampilannya dalam debat presiden minggu lalu tidak memuaskan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS