HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan 11 nama panelis yang akan merumuskan daftar pertanyaan dalam debat capres (calon presiden) yang kedua, pada Jumat (7/1) mendatang.
Anggota KPU RI, August Mellaz mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima konfirmasi atas kesediaan kesebelas penelis teraebut.
“Yang dapat kami update lagi itu kami sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang panelis,” ujar August dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (3/1).
Ia mengklaim, 11 penelis itu memiliki latar belakang dan kompetisi yang berkaitan erat dengan tema pada debat capres kedua nanti, yakni pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sama seperti debat sebelumnya, lanjut August, tim penelis akan menjalani karantina selama 3 hari, untuk merumuskan daftar pertanyaan kepada para capres peserta Pemilu 2024.
“Karena debatnya tanggal 7, karantina mulai 5 Januari 2024 dan sehari setelahnya,” jelasnya.
Adapun kesebelas panelis pada debat capres kedua mendatang adalah sebagai berikut:
- Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia, Angel Damayanti.
- Dosen Hubungan Internasional sekaligus ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus, Curie Maharani Savitri.
- Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Evi Fitriani.
- Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia sekaligus Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani, Hikmahanto Juwana.
- Ahli aspek geospasial hukum laut Universitas Gadjah Mada, I Made Andi Arsana.
- Dosen Program Studi Hubungan Internasional sekaligus ahli keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina, Ian Montratama.
- Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional, Irine Hiraswari Gayatri.
- Pakar keamanan Universitas Pertahanan, Kusnanto Anggoro.
- KSAL 2012—2014 sekaligus Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan, Laksamana TNI Purn. Marsetio.
- Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS, Philips J. Vermonte.
- Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran, R. Widya Setiabudi Sumadinata.