Holopis.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh. Mahfud MD berharap kepada para tokoh lintas agama mengajak umatnya untuk mengamalkan ajaran agamanya secara adil dan seimbang. Dengan moderasi beragama, umat terhindar dari perilaku yang menyimpang.
“Hal tersebut yang saya sampaikan merupakan pencegahan terhadap berbagai sikap dan praktek dari paham-paham atau aliran keagamaan yang radikal yang berpotensi menjadi gangguan terhadap kerukunan umat beragama,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD pada acara silaturahmi dengan jajaran Forkopimda dan Tokoh Lintas Agama Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Rabu (17/3/2021).
Menurut Menko Mahfud, pada dasarnya moderasi beragama berkembang dengan baik di Indonesia, sehingga secara umumnya rakyat Indonesia tumbuh dengan penuh toleran. Hal ini pula yang membuat konflik karena perbedaan agama sangat kecil.
“Jika ada teroris, itu karena menyimpang. Ini bukan hanya di Islam tetapi di semua agama itu punya terorisnya sendiri karena sangat radikal di dalam pemahamannya,” kata Menko Polhukam.
Dalam kesempatan itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga mengapresiasi jajaran Forkopimda serta para tokoh di Jawa Timur yang telah berhasil menekan angka pertumbuhan Covid-19.
Diketahui, sebelumnya, Jawa Timur mendapat catatan terburuk dari masyarakat Indonesia karena penyebaran Covid-19 yang sangat menakutkan, namun kini kota Surabaya selalu di bawah rata-rata kota besar lainnya.
“Ini sebagai satu keberhasilan dalam berkomitmen penanganan Covid-19,” ujar Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini.
Menko Mahfud mengatakan, Pemerintah sekarang sedang bekerja keras dan fokus di dalam seluruh kegiatannya untuk menangani dan berperang melawan Covid-19. Ada dua program besar yang dilakukan sesuai dengan Perpres Nomo 82 Tahun 2020 yaitu PC PEM, perang melawan Covid dan pemulihan ekonomi nasional.
“Ini harus dibangun secara bersama dan Jawa Timur merupakan salah satu contoh karena kerja sama antara pimpinan pemerintahan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh pemuda dan sebagainya. Maka hari ini kita berkumpul di sini untuk silaturahmi bahwa kita punya Indonesia yang harus kita jaga bersama-sama,” ajak Menko Polhukam.
Hadir dalam acara ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, jajaran Forkopimda Jawa Timur, tokoh masyarakat. Tokoh agama, tokoh pemuda, dan perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait. (INI)