JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kota Shanghai mencatat kenaikan kasus Covid-19 pada hari Sabtu (26/3). Namun pemerintah Kota menolak untuk melakukan lockdown karena takut bakal berdampak pada perekonomian mereka.
Para pejabat Shanghai mengatakan, bahwa pihaknya sangat penting untuk menghindari kebijakan lockdown di wilayah tersebut.
“Jika Shanghai berhenti total, akan ada banyak kapal kargo internasional yang mengambang di Laut China Timur, ini akan berdampak pada seluruh ekonomi nasional dan ekonomi global,” kata pakar medis dari gugus tugas pandemi kota, Wu Fan dikutip dari CNA, Minggu (27/3).
Memang untuk saat ini, Shanghai berusaha untuk meminimalisir kerugian dengan tidak memberlakukan aturan lockdown. Namun pihaknya terus mengencangkan aturan testing skala besar agar aktivitas publik tetap bisa berlangsung.
Sementara itu, pejabat di Provinsi Jilin mengatakan, bahwa mereka telah mulai mendistribusikan 500.000 kit antigen cepat.
Perlu diketahui pula, bahwa Shanghai dan Jilin telah menjadi daerah yang paling parah terkena wabah di China. Terutama setelah penyebaran varian Omicron yang lebih mudah menyebar.