JAKARTA, HOLOPIS.COM Polri kembali menyalahkan lemahnya pengawasan di bandara sehingga permainan karantina pelaku perjalanan luar negeri masih marak terjadi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo bahkan mengatakan, ada oknum petugas bandara yang menyalahgunakan wewenangnya dan terlibat dalam praktik kotor tersebut.

“Kelemahannya adalah di pengawasan bandaranya, dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya,” kata Dedi, Jumat (4/2).

Dedi menjelaskan, dari laporan yang ada, banyak oknum-oknum yang memanfaatkan situasi dengan menawarkan jasa karantina untuk para PPLN. Situasi ini yang akan diawasi secara ketat oleh petugas.

“Dari hasil komunikasi dan koordinasi dengan pihak Imigrasi tentunya sudah tidak ada lagi jalur-jalur tersebut harus clear dari orang-orang yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut,” klaimnya.

Selain itu, Dedi juga menjanjikan akan segera melakukan tindakan tegas setelah sebelumnya kasus itu membuat viral.

“Prinsipnya, tim yang sudah dibentuk bapak Kapolri akan menindak tegas siapapun yang terlibat terkait menyangkut masalah pelanggaran kekarantinaan,” tukasnya.

Polri, tambah Dedi, tidak bisa bekerja sendiri untuk memberantas para mafia karantina. Oleh karena itu, pihak-pihak terkait akan dilibatkan dalam tim ini.

“Karena ini menyangkut masalah kepercayaan dunia Internasional di Indonesia, bahwa untuk sistem kekarantinaan di Indonesia harus berjalan dengan baik, mulai dari kedatangan sampai dengan proses nanti pemantauan, oleh monitoring aplikasi Presisi yang sudah direspons oleh bapak Kapolri sampai menuju ke hotel yang ditunjuk untuk melaksanakan karantina,” pungkasnya.