MAKASSAR – Polisi belum berhasil mengungkap penyebab gedung Dinas Pendidikan Kota Makassar yang terbakar pada Sabtu 11 Januari 2025 sekitar pukul 02.30 Wita, dini hari akhir pekan lalu.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) karena masih diselidiki.
“Hasil labfor ini tidak secepat yang kita kira, memang secara detail. Kita nggak bisa sebut yang salah-salah, nanti labfor yang jelaskan secara detail kepada kita, baru kita akan jelaskan kepada media,” kata Kombes Pol Arya, pada hari Jumat (17/1).
Menurut Arya, hasil labfor itu paling cepat diketahui dua Minggu. Namun bisa lebih lama dari itu, tergantung dari labfor. Sementara terkait dengan materi pemeriksaan terhadap mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Arya mengatakan pihaknya akan melengkapi terlebih dulu semua alat buktinya.
“Sekarang alat bukti yang utama ini yakni hasil labfor. Kalau itu sudah ada, baru kita analisa siapa lagi yang harus kita periksa. Kalau memang kita harus memeriksa kepala dinas atau stafnya nanti kita akan lakukan. Tapi kita masih menunggu alat bukti yang cukup terutama hasil labfor itu tadi,” tuturnya.
Sejauh ini kata dia, saksi masih tetap 7 (tujuh) orang. Kemudian untuk barang bukti yang diamankan yakni sejumlah kabel dan benda-benda yang terbakar, serta CCTV yang ada di TKP (tempat kejadian perkara).
“Kalau uang tidak ada. Untuk dokumen juga tidak ada karena semua sudah hangus terbakar,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, gedung Dinas Pendidikan Kota Makassar yang terletak di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, terbakar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita.
Dalam kasus ini, penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar telah memeriksa sejumlah saksi.
Mereka yang diperiksa antara lain sekuriti kantor Disdik Kota Makassar yang berjaga saat kebakaran, staf Disdik Makassar, dan masyarakat yang melihat kebakaran tersebut.
“Tujuh saksi telah diperiksa,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2025).
“Mereka diperiksa sejak kemarin pagi, ada sekuriti, staf yang ada di sana pas kebakaran, dan ada juga masyarakat yang melihat api pas kebetulan lewat,” sambungnya.
Hingga saat ini Devi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Pasalnya, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih berlangsung dan dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Senin 13 Januari 2025.