Rabu, 15 Januari 2025

Satgas Cartenz 2025 Pastikan Distrik Oksop Kondusif

PAPUA – Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menyatakan bahwa kondisi wilayah di Distrik Oksop saat ini kondusif. Hal ini merupakan respons atas beredarnya informasi di media sosial tentang adanya kerusuhan pengungsian masyarakat di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Pegunungan Tengah, provinsi Papua Pegunungan.

“Beberapa warga yang berpindah ke tempat yang lebih aman pada akhir November 2024 telah kembali ke Distrik Oksop dan beraktivitas seperti biasa sebelum Natal,” kata Kombes Pol Yusuf dalam keterangan persnya yang diterima Holopis.com, Rabu (15/1).

Ia menyampaikan bahwa narasi adanya ketidakkondusifan di Distrik Oksop tersebut diketahui menggunakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan situasi sebenarnya.

Baca Juga :  Polisi Tembak Mati Warga yang Bermain Senjata Mainan di Papua

“Informasi yang beredar saat ini adalah berita hoaks yang sengaja disebarkan untuk memprovokasi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Yusuf mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan. Sebab diindikasi bahwa penyebaran berita hoaks seperti ini diduga dilakukan oleh oknum tertentu untuk menciptakan keresahan dan gangguan keamanan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita tidak benar yang beredar,” serunya.

Masyarakat diminta untuk selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi guna menghindari dampak dari berita palsu. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus memberikan informasi yang benar dan menjaga keamanan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Polri dan aparat keamanan terus berkomitmen menjaga situasi kondusif di Distrik Oksop,” tegas Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Baca Juga :  Personel Polsek Ilu Tewas Ditembak Saat Patroli

Sementara itu, pihak terkait, seperti Kepala Distrik Oksop, Yohanes Sasaka, juga telah memberikan keterangan yang memperkuat fakta bahwa situasi di Distrik Oksop dalam keadaan aman. Yohanes menyampaikan beberapa poin penting terkait isu yang berkembang, di antaranya bahwa dokumentasi yang beredar adalah foto kejadian pada 28 November 2024 di Kampung Mimin, bukan kejadian saat ini.

Kemudian, Yohanes juga menyampaikan bahwa sejumlah warga Distrik Oksop sekitar puluhan orang telah kembali ke tempat tinggal mereka dan menjalankan aktivitas normal di empat kampung, sementara Kampung Mimin masih dalam pengawasan aparat keamanan.

“Berita yang menyebutkan adanya lansia dan seorang ibu yang meninggal dunia karena pengungsian tidak benar. Keduanya meninggal dunia akibat faktor kesehatan,” jelas Yohanes.

Baca Juga :  Peringati HUT ke-79, TNI Bagikan Sembako Untuk Warga Kenyam

Sementara itu, Yohanes juga mengatakan jika masyarakat Distrik Oksop juga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun provinsi terkait distribusi bantuan.

“Kami mengapresiasi kepedulian aparat keamanan, tetapi kami juga membutuhkan dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar,” ujar Yohanes Sasaka.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral