Rabu, 15 Januari 2025

Pemprov Sulsel Luncurkan Gerakan Pangan Murah

Tujuannya gerakan pangan murah ini untuk stabilisasi pasokan dan harga. Kita ingin supaya masyarakat mendapatkan harga yang baik. Produsen juga mendapat harga yang baik.

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, sekaligus mengendalikan inflasi.

Peluncuran GPM ini dilaksanakan serentak di 24 kabupaten kota se Sulsel, dipusatkan di di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Selasa, (14/1) kemarin.

“Tujuannya gerakan pangan murah ini untuk stabilisasi pasokan dan harga. Kita ingin supaya masyarakat mendapatkan harga yang baik. Produsen juga mendapat harga yang baik,” kata Pj Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry.

Fadjry menjelaskan, stabilitas diharapkan mampu melindungi produsen, petani, peternak, elompok tani, gabungan kelompok tani, distributor, pemasok dan pelaku usaha pangan yang memproduksi atau menyediakan komoditas pangan pokok), serta menjaga keterjangkauan konsumen terhadap pangan.

Baca Juga :  Kecelakaan Kembali Terjadi di Maros, Sebuah Mobil Box Jatuh ke Jurang

Menurutnya, salah satu kunci terkendalinya inflasi adalah dengan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

“Ini saling menguntungkan, supaya petani kita juga semakin bersemangat menanam karena dapat harga yang layak. Konsumen juga begitu. Saya berharap Sulsel dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia dalam penanganan inflasi,” harapnya.

Lebih jauh, Fadjry menyoroti kondisi pertanian di Sulsel. Ia menilai, Sulsel dengan tipe curah hujan yang ada bisa menanam sepanjang tahun.

Oleh karena itu, ia sangat optimistis Sulsel dengan sinergi dan kolaborasi kerja bersama dapat menjadi contoh semua komoditi, bukan hanya padi.

Adapun daerah yang mengalami puso akibat bencana hidrometeorologi, lanjut Fadjry, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama-sama bisa segera memperbaiki infrastruktur terutama pengairan.

Baca Juga :  Calon Wali Kota Palopo Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Palsu

“Demikian juga bantuan kepada petani berupa pupuk dengan penyaluran langsung ke petani. Hal ini dengan harapan mencapai swasembada pangan, seperti harapan Presiden Prabowo,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan sekaligus perwakilan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Yudhi Harsatriadi Sandyatma, mengapresiasi kegiatan ini.

“Sangat bagus sekali dilakukan oleh teman-teman di Provinsi Sulsel sebagai awal tahun yang bagus sekali. Ini merupakan provinsi pertama yang melakukan GPM di seluruh Indonesia, terima kasih,” ucapnya.

“Terima kasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi. Petani sejahtera, pedagang untung dan konsumen tersenyum,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral