Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

CEO Telegram Ditangkap di Bandara Prancis, Ada Apa?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Milarder dan CEO aplikasi Telegram, Pavel Durov ditangkap oleh pihak berwajib di bandara Prancis pada hari ini, Minggu (25/8). Pria berusia 39 tahun tersebut ditahan setelah jet pribadinya mendarat di bandara Le Bourget di pinggiran kota Paris, Prancis.

Berdasarkan kabar dari media asing yang dikutip Holopis.com, pengusaha kelahiran Rusia yang menjadi WN Prancis itu menjadi sasaran sebuah surat perintah penggeledahan.

Namun baik polisi Prancis maupun Kementrian Dalam Negeri di Prancis, dan Telegram belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.

Aplikasi Telegram memiliki pengaruh yang kuat terhadap beberapa negara seperti Rusia, Ukraina dan juga negara-negara bekas Uni Soviet.

Aplikasi ini memiliki sifat susah diretas, sehingga Telegram menjadi sumber informasi yang sangat penting terkait perang di Rusia, Ukraina, dan para pejabat Moskow serta Kiev.

Saat ini, pihak Durov memang belum mengajukan banding apapun, tetapi pihaknya akan segera mengambil langkah.

Mendirikan Telegram Sejak 2013

Durov dan saudaranya Nikolai sudah mendirikan aplikasi ini sejak 2013. Saat ini Telegram sudah memiliki 900 juta pengguna aktif.

Telegram saat ini adalah aplikasi chat yang sangat populer dan banyak diunduh di dunia.

Telegram menawarkan enkripsi ujung ke ujung yang dengan cara efektif melindungi data pelanggan agar tak terserap. Aplikasi ini memiliki fokus yang kuat terkait privasi hingga sulit diretas oleh berbagai pihak.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Terungkap, Tersangka Penembakan Donald Trump Ternyata

Donald Trump kembali menjadi target percobaan pembunuhan dengan cara ditembak.

China Dilanda Topan Terbesar Sejak 75 Tahun Silam

Topan Bebinca yang sebelumnya udah diperkirakan akan menghampiri akhirnya tiba di Shanghai China dan membuat puluhan juta orang di pantai timur China yang padat penduduk berdiam diri di rumah.

China Siap-siap Hadapi Topan, Seberapa Berbahaya?

China saat ini sedang bersiap-siap menghadapi hujan lebat pada hari Minggu (15/9). Topan kuat saat ini diperkirakan sedang mendekati pesisir timur China yang berpenduduk padat.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru