Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

Hari Juang Polri Bisa Jadi Refleksi Peran Korps Bhayangkara Dalam Kemerdekaan Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi Jenderal Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang telah menetapkan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri.

Artinya, mulai tahun ini hingga ke depannya, setiap tanggal 21 Agustus, momen itu akan diperingati oleh segenap insan Bhayangkara.

“Sejarah perjuangan bangsa harus selalu diingat oleh generasi penerus dalam rangka mengisi kemerdekaan. Hari Juang Polri ini adalah penanda penting bagi bangsa Indonesia bahwa setiap elemen bangsa mengambil peran untuk perjuangan kemerdekaan, di antaranya Polri,” kata pria yang akrab dipanggil Simon ini, Rabu (21/8) melalui siaran tertulisnya yang dikutip Holopis.com.

Merujuk pada sejarah Proklamasi Polisi pada 21 Agustus 1945, Polri mengajak seluruh insan Bhayangkara untuk mempertahankan kemerdekaan bersama-sama dengan rakyat. Seperti diketahui, bahwa pada awal kemerdekaan, Belanda masih tidak terima dengan Proklamasi Kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta. Belanda terus berupaya untuk merebut wilayah Indonesia dengan Agresi Militer.

“Bangsa Indonesia, dari berbagai elemen tidak tinggal diam menghadapi Agresi Militer Belanda ini, Polisi pada 21 Agustus 1945 mendeklarasikan Proklamasi Polisi untuk membakar semangat juang insan bhayangkara di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Bersama elemen bangsa yang lain, ulama, santri, dan petani, polisi bergabung bersama mereka. Hingga akhirnya, Nusantara berhasil direbut dan dipertahankan hingga sampai saat ini.

“Hasilnya, kita telah mempertahankan kemerdekaan hingga hari ini, 79 tahun sudah kita merdeka,” tandasnya.

Menurut Simon, penetapan Hari Juang Polisi ini di sisi lain semakin mempertegas peran Polri dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Polri adalah badan utama penjaga ketertiban, keamanan dan penegakan hukum nasional di mana ketiga hal tersebut merupakan fondasi utama dilaksanakannya program-program pemerintah di masa yang akan datang.

“Transformasi sosial, ekonomi dan tata kelola negara yang menjadi agenda utama Indonesia Emas 2045 tidak terlepas dari peran Polri di tengah masyarakat. Polri bertugas untuk memastikan bahwa kondisi masyarakat dalam keadaan tertib, aman dan berkepastian hukum,” terang Simon.

Bagaimanapun, perjuangan dalam mengisi kemerdekaan tak kalah hebatnya dengan mempertahankan kemerdekaan sebagaimana Proklamasi Polri dideklarasikan.

“Maka untuk membakar patriotisme dan semangat juang para anggota Polri di seluruh Indonesia, Hari Juang Polri adalah momentum yang tepat untuk itu,” ujarnya.

“Kita berharap situasi yang saling mendukung antara berbagai komponen bangsa dapat menjadi modal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Simon.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kubu Arsjad Rasjid Buka Dialog dengan Anindya Bakrie

Kubu Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 membuka kesempatan untuk berdialog dengan Anindya Bakrie, yang merupakan Ketua Umum Kadin versi musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang disebut-sebu.

Potensi Koalisi dengan PDIP Menguat, Gerindra : Sering Kali Tujuan Kita Sama

Partai Gerinda tidak menampik wacana bergabungnya PDIP dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto semakin menguat.

Para PRT Bakal Bacakan Puisi untuk Puan di Depan Gedung DPR

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Para Pekerja Rumah Tangga (PRT) bersama...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru