HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan ogah banyak berkomentar dengan tudingan PDIP mengenai adanya skenario penjegalan dirinya di Pilkada Jakarta 2024.
Anies mulanya hanya menyebut dirinya sudah menerima informasi tersebut. Dengan logat bahasa Inggris, Anies pun mengaku merasakan apa yang disampaikan Hasto.
“Ya saya dengar komentarnya Pak Sekjen PDIP, I feel you Pak Hasto,” kata Anies dalam keterangannya pada Jumat (9/8) seperti dikutip Holopis.com.
Kendati demikian, Anies enggan menanggapi lebih lanjut mengenai bagaimana sikap selanjutnya dengan tuduhan penjegalan tersebut.
“Ya kita liat aja nanti perkembangannya seperti apa,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP mengklaim bahwa mereka telah mendapatkan laporan adanya potensi skenario penjegalan Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengklaim langkah penjegalan tersebut memang sedang dipersiapkan.
“Ya kalau kami menerima laporan memang ada upaya-upaya untuk mengganjal pencalonan Anies Baswedan,” kata Hasto dalam keterangannya pada Kamis (8/8).
Dengan adanya skenario potensi penjegalan, Hasto pun belum bisa memastikan apakah PDIP akan balik mendukung Anies Baswedan.
“Ya ini kan baru sinyal, faktanya kan belum terjadi. Sehingga kami terus mencermati hal tersebut dan terus berdialog,” ucapnya.
Hasto yang sempat tersandung kasus korupsi di KPK itu pun menjanjikan akan berusaha melawan upaya penjegalan Anies Baswedan atas nama demokrasi.
“Ketika ada upaya-upaya untuk mengganjal calon-calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat. Karena itu lah PDI Perjuangan terus mengawal agar kontestasi pilkada dapat terus berlangsung sehat,” jelas Hasto.
“Dan tidak ada bentuk penghadangan kepada siapapun, partai manapun, kader manapun. Karena setiap anak bangsa oleh konstitusi itu memiliki hak konstitusional untuk dicalonkan,” tambahnya.