HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Plt Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan 13 ton NaCI Powder yang akan disemai di langit Kalbar hingga 5 Juli 2024.
“Target penyemaian diutamakan di daerah rawan Karhutla yakni lahan gambut di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sanggau,” ujarnya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (30/6).
Seto menjelaskan berdasarkan analisis BMKG wilayah Kalbar termasuk ke area Non-ZOM dan dari prakiraan sifat hujan pada Juni dan Juli diprakirakan normal dan bawah normal untuk Kabupaten Kubu Raya.
“Sehingga dikhawatirkan akan terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut sebagaimana terjadi di tahun sebelumnya,” katanya.
Meskipun begitu, Seto menegaskan pihaknya secara berkala akan terus melakukan pemantauan titik panas di wilayah Kalbar untuk memitigasi terjadinya bencana Karhutla.
Dia pun berharap lahan gambut akan kembali basah dengan adanya OMC ini. Diharapkan pula muka air di lahan gambut tersebut dapat meningkat, sehingga tidak rawan terbakar.
“Harapan dari kegiatan OMC ini adalah terjaganya kebasahan lahan gambut di wilayah Provinsi Kalbar sehingga lahan gambut akan sulit terbakar ketika memasuki puncak musim kemarau,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan OMC di Kalbar, BMKG bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI AU, BRGM, BPBD Kalbar, dan Pemprov Kalbar.
Selain itu, kegiatan mitigasi Karhutla ini juga didukung oleh armada pesawat CASA 212-200 miliki Skadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.